Tampilkan postingan dengan label Obat. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Obat. Tampilkan semua postingan

Senin, 27 Februari 2017

Ciplukan dan khasiatnya.



Ciplukan atau yang dalam bahasa latin dikenal dengan nama Physialis Angulata adalah jenis tanaman liar yang akan umum kita jumpai terutama di daerah persawahan. Ciplukan nama asingnya adalah Morel berry (Inggris), tanaman tersebut biasanya akan tumbuh sangat subur setelah para petani memanen tanamannya.

Tumbuhan ini merupakan tumbuhan semak semusim, dan tergolong sebagai tanaman liar. Ciplukan biasanya tumbuh begitu saja diwilayah tanah-tanah kosong yang bertanah lembab namun tidak becek. Kalau anda mencari tanaman ciplukan, datanglah ke pinggir-pinggir lapangan, pinggir sungai, kebun, tanah kosong hingga sawah yang sedang ditanami kacang tanah atau kedelai. Ketinggian tanah yang baik untuk ciplukan tumbuh adalah sekitar 0-1.800 meter di atas permukaan laut.
Tanaman ciplukan tumbuh tegak dengan tinggi tanaman antara sekitar 30 cm sampai 50 cm. Batangnya berwarna hijau persegi, dan bercabang. Daun berseling dan berlekuk, bertangkai 7-25 mm, dengan bentuk bulat telur memanjang dan ujungnya lancip. Ukuran panjang 3,5-10 cm dan lebar 2,5 cm. Pada permukaan daun bagian atasa berwarna hijau,  dan permukaan bawah berwarna hijau muda dan berambut halus. Bunga buah keluar dari pangkal, buahnya berbentuk seperti lampion atau lentera, bila sudah masak berwarna kuning, rasanya manis agak keasam-asaman. Ciplukan ini memang bisa kita temui dimana saja diseluruh nusantara, namun Asal tanaman ciplukan ini sebenarnya dari daerah tropis di Amerika latin.

Tanakan ciplukan ini sebetulnya dikenal berbeda di beberapa wilayah, antara lain yaitu di Sumatera ciplukan disebut: daun boda, daun kapo-kapo, daun Lato-lato; daun latuik-latuik (Minangkabau). Kemudian jika di Jawa ciplukan dinamakan: cecendet, cecendet kunir, cecenet (Sunda) ceplukan,
cecendet sapi, cecendet cina (Jawa), yor-yoran (Madura), keceplokan
(Kangean), kemudian jika di Nusa Tenggara ciplukan : angket, keceplokan, (Bali), dedes (Sasak);
ciplukan Sulawesi: Ieletokan (Minahasa). Nah jika di Maluku dikenal dengan lopunorat (Tanimbar & Seram), dagameme (Ternate).
Kandungan kimiawai pada Ciplukan seperti chlorogenik acid, asam sitrun dan fisalin. Selain itu, buahnya juga mengandung asam malat, alkaloid, tanin, kriptoxantin, vitamin C dan gula, juga elaidic acid. Secara klinis senyawa kimia pada ciplukan telah diuji dilaboratorium, dan dipercaya dapat  menyembuhkan berbagai penyakit. Senyawa kimia tersebut memiliki sifat, antara lain sebagai analgetik, peluruh air seni, menetralkan racun (detoksifikasi), dan  meredakan batuk. Dalam farmakologi Cina, tumbuhan ini diyakini memiliki rasa pahit dan sifat menyejukkan.

Tanaman ciplukan ini memiliki manfaat yang luar biasa terutama untuk obat berbagai jenis penyakit. Selain itu juga tak hanya buahnya saja yang dapat dimanfaatkan untuk obat namun bagian tumbuhan yang lainnya seperti daun, akar dan batang pohon ciplukan juga bisa digunakan sebagai obat. Namun memang selama ini banyak orang yang memandang sebelah mata terhadap tanaman berkhasiat ini.
  1. Manfaat akar ciplukan
    Untuk bagian akarnya, tanaman ciplukan ini memiliki beberapa khasiat untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit seperti :
    - Mengobati diabetes melitus
  2. Manfaat buah ciplukan
    - Mengobati penyakit ayan atau epilepsi
    - Mengobati penyakit paru-paru
    - Mengobati sakit tenggorokan
    - Mengobati sariawan dan gusi berdarah. Ini akibat adanya kandungan vitamin C yang begitu banyak yang terdapat pada buah ciplukan.
  3. Manfaat daun ciplukan
    - Untuk melawan kanker. Menurut beberapa penelitian kesehatan steroid yang terdapat pada daun dan buah ciplukan telah terbukti mampu melawan dan membunuh sel-sel ganas kanker yang tumbuh secara ganas dalam tubuh. Dan dalam studi tersebut telah membuktikan bahwa ramuan buah ciplukan ternyata mampu mengecilkan ukuran tumor atau kanker tersebut.
    - Mengobati bisul
    - Mengobati borok
  4. Seluruh bagian tumbuhan Ciplukan
    - Mengatasi tekanan darah tinggi
    - Untuk mengatasi penyakit reumatik
    - Mengobati masalah batuk rejan
    - Mengobati bronchitis
    - Mengobati penyakit gondongan
    - Mengobati pembengkakan pada buah pelir untuk kaum laki-laki
    - Mengobati influenza

Penggunaan tanaman ciplukan untuk resep pengobatan penyakit
1.       Menyembuhkan Influenza dan Sakit Tenggorokan.
 Ambil seluruh pohon ciplukan, termasuk akar dan dibersihkan, lalu dipotong-potong dengan ukuran 3-4 cm dan dijemur, lalu dibungkus kembali agar tidak lembab lagi. Jika akan menggunakan sebagai obat, ambil kira-kira  9-15 gram dan direbus, kemudian air rebusannya diminum. Lakukan sebanyak 3 kali sehari. Resep ini juga berlaku untuk mengobati beberapa penyakit,  seperti: batuk rejan (pertusis), bronchitis (radang saluran napas), gondongan (paroritis), pembengkakan buah pelir (orchitis).
2.       Mengobati Kencing manis (diabetes).
Cara meramunya sama dengan nomor satu. Hanya saja pada saat merebus, dilakukan dengan 2 gelas air, dan hingga air tersisa menjadi 1 gelas. Setelah dingin disaring, minum sekaligus pada pagi hari. Ampasnya bisa direbus sekali lagi, guna diminum pada sore harinya.
3.       Mengobatai sakit paru-paru.
Sama dengan nomor satu. Saat merebus, gunakan 3-5 gelas air. Setelah mendidih, dinginkan dan saring, minum airnya 3 kali sehari.
4.       Mengobati penyakit Ayan.
Buah Ciplukan 8 รข€“ 10 butir dimakan setiap hari. Selain untuk penyakit dalam,
Ciplukan juga bisa digunakan sebagai obat luar.
Cara pemakaian:
1. Mengobati Bisul. Daun Ciplukan sebanyak 1/2 genggam dicuci bersih lalu digiling halus. Turapkan pada bisul, lalu dibalut. Diganti 2 kali sehari
2.Mengobati Borok. Daun Ciplukan sebanyak 1/2 genggam dicuci lalu digiling halus. Tambahkan air kapur sirih secukupnya, lalu diturapkan ke borok. Ganti 2 kali sehari.


Berbagai sumber....
Tambahkan komentar kamu!

Selasa, 13 Januari 2015

Manfaat air cucian beras

Jakarta - Air cucian beras kaya vitamin dan mineral serta asam amino yang sangat baik untuk kesehata rambut dan kulit. Sebelum membuang air cucian beras manfaatkan dulu untuk menjaga kecantikan.

Air cucian yang pertama biasanya agak keruh. Air inilah yang dapat Anda manfaatkan untuk merawat kulit wajah dan kesehatan rambut.

1. Meningkatkan kesehatan rambut
Setelah mencuci rambut dengan menggunakan shampo, gunakan air bekas cucian beras sebagai pengganti kondidioner. Anda dapat melakukannya dua kali dalam seminggu agar rambut sehat, lebat dan bercahaya.

2. Mencerahkan wajah
Cuci wajah hingga bersih kemudian rendam kapas dalam air cucian beras dan usap ke seluruh wajah seperti toner. Beras mengandung vitamin B yang disebut 'inositol' yang membantu pertumbuhan sel, memperlambat proses penuaan dan merangsang aliran darah untuk mengencangkan pori-pori. Selain itu, air beras juga dapat digunakan sebagai pelembab, antioksidan dan mencegah pembentukan melanin.

3. Melembapkan kulit
Untuk menjaga kelembapan kulit serta mengurangi jerawat, cucilah muka dengan air cucian beras selama 10-15 menit hingga wajah terasa agak kaku. Setelah itu cuci wajah dengan air hingga bersih.

4. Cegah rambut bercabang
Untuk mengurangi rambut bercabang, celupkan ujung rambut dalam semangkuk air beras. Diamkan selama 15 menit setelah itu bilas rambut hingga bersih. Air beras dapat membantu menutrisi rambut secara optimal.

sumber; http://food.detik.com


Tambahkan komentar kamu!

Sabtu, 30 November 2013

7 Cara mengejutkan mencegah pilek dan flu

Merdeka.com - Flu dan pilek memang suatu penyakit ringan yang menyebalkan. Namun kondisi tubuh yang tidak fit ditambah dengan cuaca yang tidak menentu membuat Anda mudah untuk terserang penyakit ini.

Berikut adalah cara mengejutkan untuk menghalau virus flu dari hidup Anda seperti dilansir dari health.com.

Meminum teh lemon madu
Ketika Anda meminum teh, maka uap panas dari teh tersebut dapat membersihkan virus flu di hidung. Selain itu lemon dapat membersihkan lendir di tenggorokan dan kandungan madu dapat berperan sebagai anti bakteri.

Membersihkan meja kerja Anda
Meja kerja adalah salah satu tempat yang dimana Anda menghabiskan banyak waktu di dalamnya. Bersihkan meja kerja Anda walau terlihat bersih karena bakteri dan virus dapat hidup lama di dalamnya.

Menahan napas
Saat Anda berada di dekat seseorang terutama apabila dia menderita flu, tidak ada salahnya untuk menahan napas sebentar. Setelah Anda atau dia menjauh, kemudian bernapaslah seperti biasa. Hal ini untuk mencegah penularan virus flu.

Membawa pulpen sendiri
Pulpen dapat menjadi media penularan virus. Oleh karena itu bawalah pulpen sendiri untuk menghindari Anda meminjam pulpen saat Anda membutuhkannya sewaktu-waktu.

Mengonsumsi jus
Jus selain banyak mengandung nutrisi buah-buahan dan sayur, juga mengandung banyak air. Air diperlukan untuk membuang racun yang ada di dalam tubuh Anda termasuk juga virus flu.

Memakai minyak lavender
Tangan yang kotor dapat menjadi sumber virus untuk Anda. Oleh karena itu minyak lavender dapat berperan sebagai hand sanitizer darurat untuk Anda.

Rajin pijat
Pijatan dapat melancarkan aliran darah di dalam tubuh Anda. Aliran darah yang lancar akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda sehingga Anda dapat terhindar dari berbagai macam penyakit.

Ternyata berbagai macam virus flu dan pilek dapat Anda tangkal dengan cara yang sederhana. Dan yang terpenting dari semua itu adalah jaga kebersihan lingkungan Anda agar bebas dari serangan kuman dan bakteri penyebab penyakit.

sumber: http://www.merdeka.com/sehat/

Selasa, 24 September 2013

APA ITU TANAMAN OBAT

Tanaman Obat adalah Obat Tradisional Indonesia yang sudah cukup dikenal sejak masa prasejarah sampai masa sejarah yang ditandai prasasti batu bertulis kerajaan Kutai Kertanegara pada abad ke 5, Kejayaan Sriwijaya, kejayaan Majapahit sampai dengan masa kesultanan Mataram dan dilanjutkan dnegan masa penjajahan oleh VOC, obat kita adalah Tanaman Obat. Penggunaan Tanaman Obat itu dengan Nenek Moyang kita telah membawa kesejahteraan dan kejayaan selama berabad-abad yang ditandai dengan peninggalan sejarah seperti Borobudur Prambanan, keraton-keraton dan sistem transportasi diselurh jawa dan pulau-pulau lain. Perubahan terjadi baru pada abad 20 ketika itu berdiri Sekolah Dokter Jawa yang bernama STOVIA tahun 1904 di Batavia oleh Pemerintah Hindia Belanda. Sejak itulah kita mulai belajar tentang obat-obatan modern, obat-obatan barat dengan pendekatan kimiawi.
Adopsi pengobatan modern kedalam sistem pengobatan masyarakat terjadi bukan karena permintaan masyarakat pribumi tetapi karena kebutuhan penduduk Belanda yang membutuhkan tenaga dokter. Sedangkan pada saat itu kita masyarakat pribumi memiliki sistem pengobatan sendiri yang sudah mencukupi, sama halnya dnegan masyarakat Tiong Hoa setempat yang sudah juga memiliki penyembuhan sendiri.
Pada saat itu masyarkat kita yang terdidik sangat tertarik sekali dengan sesuatu yang bersifat modern, maka segala sesuatu yang modern cendrung diadopsi dan hal-hal yang bersifat tradisional cendrung ditinggalkan. Cara berpakaian kita cendrung berubah dari “surjan” cendrung kekemeja, setelan Jas, Tulisan kita berubah dari hanacaraka menjadi huruf lain, tetapi lebih dari itu “bothekan, pipisan dan lumpang” kita pun mulai ditinggalkan dan beralih keobat-obatan modern. Semua resep-resep nenek moyang kita dibuang dan diganti dengahn nasehat dokter yang berkualitas medis tekhnis. Meskipun kita bersyukur nasi rawon, gudeg, pecel rendang, bajigur, wedang ronde tidak diganti sepenuhnya dengan hot-dog, pizza, dan coca-cola serta joghurt.
Adopsi dibidang obat modern sungguh tidak terbatas sehingga bothekan telah terbuang entah kemana. Motto Modern yang berkembang saat itu adalah : “Orang yang sudah makan sekolahan tidak pantas lagi untuk minum jamu”. Obat herbal dianggap kuno, ketinggalan Jaman, berbahaya, tidak higienis. Akibatnya obat herbal ditinggalkan sedemikian jauh sampai hampir-hampir tidak dikenal lagi ! Terbukti banyak ibu-ibu sekarang sudah tidak kenal lagi dengan Sambiloto, Tempuyung, Pegagan, dll.
Perhatian Besar sudah mulai berkembang pada dekade terakhir abad ke 20 yaitu semangat “back to nature” dari dunia barat merasuki pola fikir negara-negara berkembang termasuk Indonesia. Pada perkembangan ini masyarakat mulai sadar bahwa obat modern yang pada umumnya obat kimia itu memiliki kelemahan-kelemahan yang signifikan sementara pada sisi lain terdapat kelebihan-kelebihan obat herbal.
Jika karena Tanaman Obat dianggap kuno, tidak ilmiah, tidak higienis, dan berbahaya tetapi sekarang kenapa kita mulai memperhatikan tanaman obat ? Bahkan negara maju sendiri mempelopori gerakkan-gerakan back to nature !” Gerakkan ini dulakukan didasari karena kelemahan obat kimia itu sendiri yang bersifat kimia sintetis. Kelemahan yang paling utama dirasakan adalah efek samping dari obat kimia itu sendiri. Efek obat kimia itu sendiri bahkan sudah diketahui efek sampingnya dan terncantum dalam label atau brosur dan menjadi perhatian oleh dokter dan apoteker itu sendiri.
Secara logis obat kimia berefek samping karena merupakan zat tunggal atau gabungan zat tunggal yang murni karena pengertian dari obat konvensional adalah obat kimia tertentu yang digunakan dalam proses pengobatan. Zat kimia murni tentu tidak cocok dengan tubuh yang kompleks regulasi reaksi-reaksi kimia tertentu. Obat yang murni ini cendrung memodifikasi reaksi-reaksi yang ada untuk mencapai tujuan pengobatan, tetapi sering terjadi modifikasi-modifikasi yang menyimpang atau berlebihan. Hal inilah yang menimbulkan efek samping. Efek samping jangka pendek tidaklah terlalu menakutkan karena dapat segera dikurangi atau dihindari, tetapi efek samping jangka panjang seperti kerusakkan ginjal, kerusakkan liver, lemah syahwat, dan berbagai tumor memang sangat menakutkan dan biasanya tidak reversible (tidak bisa balik). Begitu pula masalah efektifitas pengobatan modern telah dikembangkan dengan sarana penelitian yang luar biasa (bahkan tidak terbatas) dengan lembaga-lembaga pendidikan yang maha besar dan termaju didunia dibanding bidang-bidang lain dan dilayani oleh orang-orang terpandai didunia. Bayangkan anak-anak kita hampir semua bercita-cita menjadi seorang dokter !” Tapi tidak sanggup mengatasi penyakit-penyakit sehari-hari seperti: Influenza, hipertensi, diabetes, hepatitis, colitis dll. Tetapi dengan bangga para peneliti guru besar dan dokter mengatakan “belum ditemukan obatnya. Belum diketahui penyebabnya. Harus minum obat seumur hidup. Tidak ada obat yang ampuh dan cukup aman, Stadiumnya sudah lanjut, Tidak bisa lagi diobati. Pernyataan-pernyataan itu dikatakan dengan bukan rasa sesal dan maaf serta bukan dnegan sikap rendah hati, tetapi sering dengan rasa bangga. Kemudian ini yang sering membuat pasien kecewa dan tertegun, “Apakah tidak ada alternatif lain ?” Akhirnya pasien mulai berfikir “Bukankah Tuhan Menciptakan Manusia juga menyiapkan obatnya ?” Bukan kah Tuhan jauh lebih Bijaksana ?”
Demikan pula dengan mahalnya harga obat kimia. Hal ini terjadi karena 82% bahan baku obat dan sarana pendukung pembuat obat diperoleh dengan Import. Sementara pendapatan kita diperoleh dengan susah payah diperoleh dalam rupiah, kita harus membayar obat yang bernilai dollar. Akibatnya harga obat tidak terjangkau oleh sebagian besar masyarakat kita. Untuk sementara ditanggulangi dengan subsidi yang diberikan melalui Puskesmas, dan Rumah sakit seta keringanan Pajak. Itupun masih banyak harga obat kita rasakan sangat mahal.
Kalau kita coba kembali pada kehebatan kekayaan alam bangsa ini terutama kekayaan alamnya dalam hal ini adalah Tanaman Obat, yang referensi jenisnya terkaya nomor 2 didunia setelah negara Brazil, maka perlu dikaji ulang pemanfaatannya yang sangat efektif dan relatif aman ini. Tanaman obat memiliki kelebihan tertentu dibanding obat modern. Tentu efek sampingnya yang snagat kecil. Secara formal berdasarkan pengujian toksisitas akut LD tanaman obat memang umumnya tidak toksik, tetapi karena perbedaan individual bisa jadi orang-orang tertentu alergi terhadap tanaman obat tertentu meskipun masih pada dosis aman. Selain itu toksisitas jangka panjang memang banyak yang masih belum jelas, oleh karena itu untuk tanaman obat yang tidak biasa digunakan sebagai makanan sebaiknya digunakan pada waktu sakit saja,sesudah sembuh dihentikan. Dari pengalaman belasan tahun, ternyata efek samping tanaman obat pada dosis normal memang tidak ada, kecuali pada orang-orang tertentu yang alergi.
Banyak orang mengasosiasikan tidak adanya efek samping ini dengan tidak adanya efektivitas. Mereka ragu jika tidak ada efek samping apakah berarti memang tidak ada efektivitasnya? Pola pikir ini keliru di dua hal. Pertama efektivitas obat herbal terjadi bukan oleh satu zat aktif tetapi oleh resultan efek dari zat-zat aktif dan non aktif, atau bahkan resultan zat-zat yang seluruhnya bukan zat aktif. Sementara efek samping pada obat kimia terjadi karena satu zat aktif yang memodifikasi fungsi tertentu dalam tubuh. Modifikasi fungsi yang tidak dikehendaki atau berlebih itulah yang menciptakan efek samping. Kedua, tiadanya efek samping dari obat herbal adalah karena banyaknya zat yang terkandung dalam satu tanaman, sehingga setiap zat itu konsentrasinya relatif kecil atau dosisnya relatif kecil. Berdasarkan prinsip paracelsus; dosis sola fecit venenum, atau dosislah yang menentukan sesuatu menjadi racun, karena dosis setiap zat dalam tanaman obat relatif kecil maka tidak toksik.
Kelebihan tanaman obat berikunya adalah harga yang relatif murah. Bisa menjadi sangat murah jika bisa menanam atau mencari sendiri di kebun-kebun. Tetapi jika harus diperoleh dalam bentuk simplisia tentu jadi lebih mahal. Tentu akan menjadi lebih mahal, jika sudah diolah, tetapi umumnya tetap lebih murah jika dilihat efektifitasnya.
Selanjutnya sifat tanaman obat yang aman ini menyebabkan dalam penggunaannya tidak dibutuhkan pengawasan yang ketat sehingga sering pengobatannya tidak dibutuhkan pengawasan yang ketat dan tidak dibutuhkan bantuan tenaga medis atau para medis, tetapi cukup oleh anggota keluarga sendiri jika diagnosa sudah jelas.
Dari uraian pemahaman kita bersama tentang aman serta efektifnya penggunaan Tanaman Obat sebagai obat diatas, untuk itu adalah sesat jika “secara filosofis” jika kita berfikir “Ketika Tuhan menciptakan manusia, Tuhan telah menciptakan tempat hidup dan makanannya, tetapi Tuhan lupa jika menciptakan obatnya, untuk menanggulangi kalau manusia sakit” Pola fikir ini menyebabkan orang menunggu-nunggu hasil penelitian karena difikir penelitian farmokologlah yang akan akan menciptakan Obat !”. Obat-obatan alam tidak dipercayai, tetapi obat-obatan yang berlandaskan teori ilmiah dipercayai dan tidak terbantah.
Teori tentang Patologi penyakit dan tentang mekanisme kerja obat lebih menarik daripada kenyataan bahwa pasien sembuh sehat wal a’fiat. Untuk itu kita harus terus belajar tentang kehebatan Obat dari Allah yakni Obat alam agar pasien semakin merasakan keampuhan obat-obatan alamiah ini dan mensyukuri keagungan Allah.
(bioviolet.com)

Jumat, 29 Maret 2013

Fakta Menarik Soal Madu dan Manfaat bagi Kulit

Madu. sbr: internet

Kompas.com – Madu, hidangan sehat, manis, dan lezat. Kita bahkan dapat bertahan hidup hanya dengan makan madu. Benarkah? Berikut ini beberapa fakta menarik tentang madu seperti dilansir dari All Women Stalk.

Sumber makanan.
Madu merupakan sumber makanan agar seseorang perlu hidup. Di dalamnya mengandung antioksidan, vitamin, mineral, bahkan air.
   
Membuat sehat.
Madu juga mengandung enzim tertentu yang membantu tubuh mencerna makanan dan menjaga sistem kekebalan tubuh bekerja dengan baik. Secara keseluruhan, madu sehat untuk pencernaan, tulang, dan menyeimbangkan berat badan.
   
Menyembuhkan.
Selain sehat, madu juga bersifat penyembuhan. Beberapa kondisi kesehatan yang dapat diobati dengan madu adalah alergi, infeksi, sakit tenggorokan, dan luka bakar.
   
Tidak basi.
Madu dapat disimpan tanpa takut basi.
   
Rasa madu.
Madu memiliki rasa yang berbeda. Itu karena perbedaan bunga yang dihisap oleh lebah. Selain rasa, warna madu juga dibedakan oleh jenis bunga.
   
Jerawat.
Lupakan pembersih mahal yang dijual di pasaran jika kita ingin mencoba menyembuhkan jerawat. Gunakan masker madu dan biarkan selama beberapa menit sebelum dibilas. Jerawat secara bertahap akan berkurang.
   
Kecantikan.
Punya kulit kering? Atau kerutan kecil di daerah mata? Oleskan madu ke wajah. Biarkan selama 30 menit sebelum dibilas dengan air hangat. Madu tidak hanya manjur dari segi kesehatan, tapi juga kecantikan.
   
Parasit.
Ada parasit dalam tubuh yang mampu menyebabkan penyakit berbahaya. Untuk menghilangkannya, cobalah minuman campuran madu, cuka, dan air.
   
Menenangkan.
Jika kita merasa cemas, gugup, atau insomnia, cobalah mengonsumsi madu. Madu memberikan efek menenangkan pada tubuh. Madu juga merupakan suplemen energi yang efektif jika kita merasa lelah.

Sudahkah Anda minum madu hari ini?

Khasiat Madu untuk Tubuh dan Kulit

1. Menghidrasi dan menghilangkan jerawat
"Madu merupakan humectant (bahan yang menyerap air dari udara dan mempertahankannya di lapisan kulit), sehingga bisa menarik air ke kulit untuk  melembabkan dan menghindarkan kulit dari iritasi," ungkap Rosario, yang juga ahli kecantikan dari The Spa di Mohonk Mountain House, New Paltz, New York. Ia menambahkan bahwa madu juga memiliki sifat antibakteri yang bisa membantu mengatasi kulit sensitif. Selain menghidrasi kulit, madu juga berguna untuk mengatasi masalah jerawat. 

Untuk mendapatkan manfaat madu yang paling maksimal, Sandra menyarankan untuk menggunakan madu mentah (yang belum diolah). "Madu mentah masih memiliki enzim aktif yang berguna untuk kecantikan. Proses pemanasan saat pembuatan madu konsumsi akan menghancurkan enzim ini," jelasnya.

Sandra merekomendasikan untuk menggunakan madu sebagai masker wajah. Caranya, ambil dua atau tiga sendok madu dalam mangkuk kecil, kemudian gunakan ujung jari untuk meratakan madu ke wajah. Setelah 10 menit, bilas wajah dengan air hangat (hindari menggunakan sabun wajah) dan gunakan pelembab favorit Anda.

2. Mencegah alergi dan meningkatkan kekebalan
Madu sudah diketahui memiliki berbagai manfaat untuk menjaga kesehatan tubuh. "Madu bisa meredakan sakit tenggorokan, batuk, dan meningkatkan kekebalan tubuh," kata Francis, ahli akupunktur dan pengobatan naturopati di Manhattan. Madu diketahui mengandung vitamin B, asam amino, enzim, dan mineral seperti kalsium, magnesium, bioflavonoid, dan antioksidan. Semua bahan ini berfungsi untuk mengatasi masalah alergi.

Untuk mencegah alergi, Anda bisa mengonsumsi satu sendok makan madu setiap harinya. "Namun pastikan, madu ini bukanlah madu yang dipasteurisasi sehingga masih mengandung enzim dan antioksidan," tambahnya. Anda juga bisa menambahkan madu ke dalam teh atau minuman lainnya.

sumber: http://health.kompas.com/

Selasa, 26 Maret 2013

Kesalahan Minum Obat yang Sering Dilakukan Tapi Berakibat Fatal


Jakarta - Obat diresepkan untuk mengatasi atau meredakan gejala penyakit. Di dalamnya terdapat senyawa-senyawa kimia yang sudah ditakar dalam dosis tertentu agar aman dan berkhasiat jika digunakan sesuai petunjuk. Namun ada kalanya terjadi kesalahan yang membahayakan kesehatan.

Dokter bertugas menulis resep lalu obat diracik oleh apoteker sebelum diberikan kepada pasien. Tapi pada kenyataannya, ada beberapa kekeliruan yang bisa terjadi. Di AS saja, ada lebih dari 1,5 juta kesalahan obat setiap tahun yang berpotensi bahaya menurut Institute of Medicine.

Seperti dilansir Real Simple, Kamis (21/3/2013) beberapa kesalahan yang sering dilakukan yaitu:


1. Apoteker Keliru Meracik Obat

Diperkirakan, ada 1 kesalahan dari setiap 20 resep yang diracik apoteker di AS, demikian menurut data Institute for Safe Medication Practices (ISMP). Apoteker bisa keliru membaca nama obat pada resep atau keliru mengambil botol obat.

Misalnya, dokter meresepkan Lamisil untuk infeksi kuku namun pasien menerima Lamictal, obat yang digunakan untuk mengobati kejang karena namanya mirip. Pastikan selalu mengecek kepada apoteker apakah obat yang diterima sudah sesuai dengan resep yang diberikan dokter.


2. Tak Membaca atau Mengikuti Instruksi pada Label

Kesalahan lain yang banyak terjadi adalah pasien tidak membaca pamflet yang termuat bersama obat. Biasanya orang malas membaca karena berisi istilah-istilah yang tak mudah dipahami, padahal informasi itu sebenarnya penting.

Sebelum meninggalkan meja apotek, tanyakan kepada apoteker mengenai hal-hal yang perlu diketahui, misalnya dosis yang tepat, bolehkah diminum setelah atau sebelum makan dan sebagainya. Cari tahu juga tentang efek samping obat.


3. Tidak Bisa Membedakan Obat

Vitamin, obat alergi, pil KB dan obat penghilang rasa sakit biasanya susah dibedakan penampilannya dengan obat suplemen. Apalagi kebanyakan pasien tak hanya diresepkan satu jenis obat saja dan jumlahnya naik seiring bertambahnya usia.

Beberapa obat yang terlihat tidak berbahaya sebenarnya dapat berinteraksi dengan obat lain. Misalnya, obat maag dapat mengurangi penyerapan antibiotik dalam aliran darah sehingga mengurangi efektivitasnya. Agar tidak susah membedakan, berikan label pada masing-masing obat.


4. Tidak Menyimpan Obat Dengan Benar

Obat sebaiknya disimpan di tempat yang sejuk dan kering dan harus terhindar dari panas atau lembab. Tapi pada kenyataannya, kebanyakan lemari obat adalah tempat penyimpanan yang buruk. Misalnya diletakkan di kamar mandi yang lembab.

Satu hal yang tak boleh lupa, jauhkan obat dari jangkauan anak-anak. Jangan lupa melihat tanggal kedaluwarsa dan buang obat yang sudah melewati expired date. Beberapa obat kehilangan efektivitasnya dari waktu ke waktu, tetapi ada juga yang malah berubah jadi racun.


5. Salah Minum Obat Karena Namanya Mirip

Ada beberapa nama obat yang terdengar dan memiliki nama yang mirip. Sebaiknya bedakan obat-obat ini dengan cara memberikan label yang mudah terbaca. Beberapa nama obat yang tercampur baur dan sulit didbedakan adalah;

Adderall untuk mengobati ADHD mirip dengan Inderal untuk hipertensi. Cafergot untuk migrain mirip dengan Carafate untuk borok. Celexa untuk depresi mirip dengan Celebrex untuk arthritis. Doribax untuk infeksi ginjal mirip Zovirax untuk herpes simpleks. Sarafem untuk PMS mirip Serophene untuk infertilitas.


6. Konsumsi Makanan yang Berinteraksi dengan Obat

Makanan tertentu dapat mengganggu kinerja obat, misalnya grapefruit. Grapefruit bukanlah anggur, tapi juga tidak dapat disamakan dengan jeruk Bali. Buah ini adalah jeruk besar berkulit oranye dengan daging merah keunguan seperti anggur.

Grapefruit dapat menghalau enzim yang memetabolisme obat tertentu seperti antihistamin, obat tidur, obat anti kecemasan dan obat penurun kolesterol dan tekanan darah. Beberapa makanan lain yang tak boleh diminum bebarengan obat adalah susu dan produk fermentasi.

sumber: http://health.detik.com/read/






Senin, 25 Maret 2013

12 Cara Atasi Sakit Kepala Tanpa Obat


KOMPAS.com - Sakit kepala yang secara medis dikenal sebagai cephalalgia adalah kondisi terdapatnya rasa sakit di kepala, kadang di leher bagian belakang leher atau punggung bagian atas. Gangguan sakit kepala sekilas memang terlihat sebagai suatu masalah yang sepele, namun kondisi ini bisa sangat mengganggu aktivitas.

Ada banyak cara untuk mengatasi serangan sakit kepala, salah satunya dengan minum obat pereda nyeri. Namun ada pula beberapa cara alternatif yang bisa Anda gunakan untuk mengusir penderitaan akibat sakit kepala:

1. Biofeedback

Ini adalah suatu metode menggunakan sensor elektronik untuk memonitor fungsi tubuh seperti masalah ketegangan otot, suhu kulit, detak jantung, dan tekanan darah. Keterangan kondisi pasien biasanya akan terlihat melalui suara atau gambar di komputer. Studi menunjukkan, biofeedback sangat efektif untuk mengatasi migrain dan ketegangan di kepala. Sebuah analisis terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Headache menunjukkan terapi perilaku, seperti biofeedback, lebih hemat biaya dibandingkan pemberian resep obat.

2. Akupunktur

Dalam metode akupunktur, jarum tipis dimasukkan ke bawah lapisan kulit untuk menyetel kembali aliran energi, atau qi, di dalam tubuh. Sebuah analisis oleh para ahli yang dikenal sebagai Cochrane review menemukan,  akupunktur dapat membantu mencegah migrain akut dengan lebih sedikit efek samping. Bukti juga menunjukkan bahwa akupunktur dapat membantu orang dengan sakit kepala kronis

3. Pijat

Untuk pertolongan sementara sakit kepala, Anda bisa mencoba untuk menggosok pelipis atauleher, punggung, kepala, atau bahu. "Anda akan merasa lebih baik sementara waktu, tapi kemudian Anda harus melakukannya lagi," kata Salwa H. Hanna, MD,  pemilik dan direktur medis dari Headache Clinic of Denver. Dalam sebuah penelitian kecil, penderita migren yang mendapatkansesi pijat selama enam minggu, frekuensi migrainnya cenderung berkurang dan mendapatkan kualitas tidur lebih baik.

4. Peregangan

Lakukan peregangan untuk mengurangi otot tegang yang memberi kontribusi terhadap nyeri. Cobalah tiga gerakan ini :  gerakan leher (dagu ke depan, ke atas, dan ke samping kiri dan kanan); gerakan bahu (gerakan bahu ke atas, putar bahu ke depan dan belakang); dan leher isometrik (tangan menekan pada setiap sisi kepala). Lakukan peregangan dua kali sehari selama 20 menit per sesi. Tahan peregangan selama lima detik, relaks selama lima detik, dan ulangi setiap peregangan tiga sampai lima kali.

5. Aerobik

Latihan aerobik yang teratur, seperti jalan cepat, bersepeda, atau berenang, dapat mengurangi intensitas dan frekuensi migrain, menurut National Pain Foundation. Sebuah penelitian kecil yang dipublikasikan dalam jurnal Headache terhadap pasien migrain yang melakukan senam teratur selama 12-minggu dengan bersepeda di dalam ruangan menunjukkan, ada peningkatan kualitas hidup dan berkurangnya angka kejadian migrain, serta intensitas nyeri.

6. Meditasi

Berbagai teknik meditasi dapat digunakan untuk memfokuskan perhatian dan menenangkan pikiran dari gangguan seperti nyeri kronis. Pada titik ini, ada sedikit data tentang efek dari meditasi pada migrain. Para peneliti di Johns Hopkins School of Medicine, di Baltimore, yang terlibat dalam percobaan klinis mencoba menentukan apakah Vipassana - teknik meditasi kuno India yang berfokus pada pikiran - dapat mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan migrain dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Sebuah riset kecil pada penderita migrain menemukan bahwa meditasi spiritual mengurangi frekuensi sakit kepala dan toleransi nyeri yang lebih baik ketimbang meditasi sekuler dan relaksasi otot.

7.  Yoga

Sebuah penelitian kecil mengenai sakit kepala melibatkan dua kelompok pasien migrain secara acak yang ditugaskan melakukan terapi yoga selama tiga bulan. Hasilnya, dibandingkan dengan kelompok kontrol, peserta yoga lebih sedikit mengalami serangan sakit kepala.

8. Latihan relaksasi

Menarik napas panjang, santai mendengarkan musik atau menggunakan pencitraan mental, dapat membantu orang rileks dan mungkin terhindar dari sakit kepala. Temuan ini perlu penelitian lebih lanjut.

Namun, sebuah penelitian terhadap 90 penderita sakit kepala menemukan bahwa pelatihan relaksasi dapat meningkatkan kualitas tidur lebih baik ketimbang akupunktur.

9. Terapi panas dan dingin

Siapapun dapat menggunakan terapi ini. Bahkan, tidak ada risiko bagi wanita hamil dengan sakit kepala. Untuk mengurangi rasa tegang di leher, Anda bisa memberikan sensasi panas ke bagian belakang leher. Untuk sakit kepala, Anda juga dapat menempelkan es ke daerah pelipis.

Menurut penjelasan Edmund Messina, MD, dokter yang berpraktik di Michigan Headache Clinic, pembuluh arteri yang menyuplai darah ke dura (lapisan otak) letaknya di belakang lapisan tulang tipis di daerah pelipis. "Dura akan meradang pada saat Anda mengalami  migraine. Menurunkan suhu pada pembuluh darah yang melewati  area tersebut diyakini dapat meredakan rasa sakit yang timbul," ujarnya.

10. Batasi nitrat dan nitrit

Para ahli menganjurkan untuk menghindari zat-zat yang dapat merangsang sakit kepala, termasuk nitrit dan nitrat dalam daging olahan dan monosodium glutamat (MSG) yang digunakan dalam makanan sebagai penambah rasa. Beberapa obat jantung juga mengandung nitrat.

Sementara itu, kafein, alkohol, phenylethylamine (yang ditemukan dalam coklat dan keju), tiramin (ditemukan dalam kacang-kacangan dan daging fermentasi, keju, dan kedelai), dan aspartam (pemanis buatan dalam makanan banyak) adalah sebagian pemicu dari sakit kepala.

11. Stimulasi transkranial magnetik

Sebuah penelitian baru menemukan, ketika pasien diberik stimulasi magnetik transkranial pada otaknya, mereka mendapat pertolongan lebih baik dalam mengatasi masalah sakit kepala ketimbang mereka yang diobati dengan plasebo. Terapi yang bersifat noninvasif ini berlangsung selama satu atau dua jam dan dilakukan di suatu klinik khusus.

Terapi dilakukan dengan cara menempatkan koil elektromagnetik ke dekat kepala untuk mengirimkan sinyal atau gelombang. Namun demikian, stimulasi magnetik transkranial masih dianggap sebagai terapi eksperimental untuk mengobati migrain.

12. Elektroda implan

Problem sakit kepala kambuhan di masa depan mungkin akan terselesaikan dengan penggunaan elektroda yang ditanam di leher atau otak untuk meredakan nyeri.

Salah satu jenis terapi yang disebut stimulasi saraf oksipital, muncul sebagai pengobatan menjanjikan dalam pengobatan sakit kepala kluster dan migrain, meski terapi ini masih perlu dikaji melalui studi berskala besar. Dalam perawatan ini, elektroda ditanamkan di dasar tengkorak, dekat saraf oksipital.
 sumber:http://health.kompas.com/read/

Senin, 18 Juni 2012

Khasiat Buah Naga


Khasiat Buah Naga
Buah naga. Namanya cukup angker.
Tapi, buah yang mulai menjadi sektor andalan di beberapa daerah ini cukup ramah bagi kesehatan. Ia dipercaya memiliki khasiat, di antaranya sebagai penyeimbang kadar gula darah, pelindung kesehatan mulut, pencegah kanker usus, mengurangi kelesterol, pencegah pendarahan, hingga mengobati keluhan keputihan.
Meski tanaman ini kini telah mudah ditemui, namun tak banyak orang yang mengerti secara mendalam khasiat tersembunyi di balik buah naga.

Bentuknya yang berbeda dari buah-buah lainnya, kian menonjolkan keistimewaan dari buah penuh manfaat ini. Dalam perkembangannya, kehadiran buah naga juga kerap menorehkan berbagai peran lain.

Masyarakat China Kuno menganggap buah naga lebih dari sekedar buah dengan beragam manfaat. Buah dengan kulit yang menyerupai sisik ular besar ini sering menjadi pendamping dua patung di meja altar persembahan. Setiap tahun baru implek buah ini juga disajikan, dan menjadi salah satu sajian yang wajib ada karena diyakini membawa berkah.

Padahal di tempat asalnya, Meksiko, buah naga justru dianggap sebelah mata, baru setelah dibawa ke Vietnam, tanaman buah naga mulai dibudidayakan secara luas sebelum akhirnya berkembang ke negara Asia Tenggara.

Di Vietnam buah naga kerap disebut Thanh long atau clever dragon sedangkan masyarakat China menyebutnya Feuy Long Kwa. Di daerah Meksiko, buah naga hadir dengan sebutan Pitahaya. Buah naga sendiri memiliki warna kulit yang menyala, kulitnya juga tidak mulus, melainkan berlapis sehingga mirip sisik ular besar atau naga. Isi buahnya berwarna putih, merah atau ungu dengan taburan biji-biji berwarna hitam. Tekstur isinya seperti selasih dengan cita rasa seperti buah kiwi.

Deskripsi:
Banyak sumber mengatakan buah naga (Hylocereus undotus) memiliki beragam khasiat. Buah ini dipercaya menyembuhkan penyakit dari gula darah hingga menurunkan kolesterol. Meski demikian belum ditemukan sejumlah sampel yang menunjukkan pengkonsumsi buah ini terbebas dari penyakit-penyakit tersebut. Namaun para ahli pertanian di Thailand meyakini bahwa buah ini memang berkhasiat dalam mencegah berbagai penyakit.

Kandunga:
ร˜  Vitamin C
ร˜  Serat
ร˜  Kalsium
ร˜  Zat besi
ร˜  Fosforus
Khasiat:
ร˜  Menurunkan kadar kolesterol
ร˜  Penyeimbang kadar gula darah
ร˜  Mencegah kanker usus
ร˜  Menguatkan fungsi ginjal dan tulang
ร˜  Menigkatkan daya kerja otak
ร˜  Meningkatkan penglihatan
Sumber: katalog hypermart edisi Juni 2012


Berikut kandungan yang terdapat pada Buah Naga :

kandungan nutrisi lengkap buah naga :

Kadar Gula : 13-18 briks
Air : 90 %
Karbohidrat : 11,5 g
Asam : 0,139 g
Protein : 0,53 g
Serat : 0,71 g
Kalsium : 134,5 mg
Fosfor : 8,7 mg
Magnesium : 60,4 mg
Vitamin C : 9,4 mg

Komposisi gizi per 100 gram daging buah naga

Air (g) 82,5 – 83,0
Protein (g) 0,16 – 0,23
Lemak (g) 0,21 – 0,61
Serat/dietary fiber (g) 0,7 – 0,9
Betakaroten (mg) 0,005 – 0,012
Kalsium (mg) 6,3 – 8,8
Fosfor (mg) 30,2 – 36,1
Besi (mg) 0,55 – 0,65
Vitamin B1 (mg) 0,28 – 0,30
Vitamin B2 (mg) 0,043 – 0,045
Vitamin C (mg) 8 – 9
Niasin (mg) 1,297 – 1,300

Berbagai sumber.

Senin, 11 Juni 2012

Daftar Obat Generik


DAFTAR OBAT GENERIK



Analgesik, Antipiretik, Antiinflamasi nonsteroid, Antipirai


1. Acetosal

2. Allopurinol

3 .As. Mefenamat

4. Fentanil

5. Ibuprofen

6. Ketoprofen

7. Ketorolak

8. Kolkisin

9. Meloksikam

10. Morfin

11. Na Diklofenak

12. Parasetamol

13. Pethidin

14. Piroksikam

15. Tramadol

Anastetik�

Antialergi dan Obat untuk Anafilaksis


16. Cetrizin

17. Deksametason

18. Dipenhidramin

19. Epinefrin

20. Klorpheniramin

21. Loratadin

Antidot dan Obat lain untuk Keracunan


22. Kalsium Glukonat

23. Mg Sulfat

24. Na Bikarbonat

25. Nalokson

26. Protamin Sulfat�

Antiepilepsi – Antikonvulsi 

27. As. Valproat

28. Diazepam

29. Fenitoin

30. Karbamazepin

31. Phenobarbital

Anti Infeksi 32. Asiklovir

33. Amikasin

34. Amoksisilin

35. Ampisilin

36. Benzipenisilin�

37. Ciprofloksasin

38. Dapson

39. Dikloksasilin

40. Doksisiklin

41. Efavirens

42. Eritromisin

43. Ethambutol

44. Fenoksimetilpenisilin

45. Flukonazol

46. Gentamisin�

47. Griseofulvin

48. INH

49. Ketokonazol

50. Klindamisin

51. Kloramfenikol (Thiampenikol)

52. Klorokuin

53. Kotrimoksazol

54. Kuinin

55. Lamivudin

56. Levofloksasin

57.Metronidazol

58. Nevirapine

59. Nistatin

60. Pirantel

61. Pirazinamid

62. Primakuin

63. Rifampisin

64. Sefadroksil

65. Sefiksim

66. Sefotaksim

67. Seftazidim

68. Seftriakson

69. Stavudin

70. Streptomisin

71. Sulfasalazin

72. Tetrasiklin

Antimigrain


73. Ergotamin

Antineoplastik, Imunosupresan dan obat untuk terapi paliatik 

74. Asparaginase

75. Azatrioprin

76. Bleomisin

77. Cisplatin

78. Dakarbasin

79. Doksorubisin

80. Etoposid

81. Fluoro urasil

82. Hidroksil urea

83. Medroksiprogesteronasetat

84. Metotreksat

85. Siklofosfamid

86. Siklosforin

87. Sitarabin

88. Tamoksifen

89. Testosteron

90. Vinblastin

91. Vinkristin

Antiparkinson 

92. Levodopa + Karbidopa

93. Triheksifenidil

Obat yang mempengaruhi darah

94. Fe Sulfat

95. Fitomenadion

96. Heparin

97. Warfarin

98. Traneksamat

Produk Darah Diagnostik Disinfektan & Antiseptik Gigi & Mulut

99. Povidon iodin


Diuretik

100. Furosemida

101. HCT

102. Manitol

103. Spironolakton

Hormon, Obat endokrin lain dan Kontraseptik Kardiovaskuler

Kulit, Obat Topikal

Larutan Dialisis Peritoneal
Larutan Elektrolit Obat Mata Oksitoksik dan Relaksan Uterus Psikofarmaka 104. Acarbose

105. Etinil Estradiol

106. Glibenklamid

107. Gliklazid

108. Glikuidon

109. Glimepirid

110. Glipizid

111. Hidrokortison

112. Insulin

113. Levonorgestrel

114. Metformin

115. Metil Prednisolon

116. Pioglitazon

117. Prednison

118. Repaglinid

119. Rosiglitazon

120. Amlodipin

121. Atropin

122. Carvedilol

123. Digoksin

124. Dobutamin

125. Dopamin

126. ISDN

127. KCL

128. Klonidin

129. Lisinopril

130. Metildopa

131. Nifedipin

132. Nitrogliserin

133. Propanolol

134. Ramipril

135. Simvastatin

136. Streptokinase

137. Terazosin

138. Valsartan

139. Verapamil

140. Asam Retinoat

141. Basitrasin – Polimiksin B

142. Betametason

143. Mikonazol

144. Na Fusidat

145. Asetazolamid

146. Pilokarpin

147. Sulfacetamid

148. Timolol

149. Isoksuprin

150. Metil Ergometrin

151. Oksitosin

152. Alprazolam

153. Amitriptilin

154. CPZ

155. Flufenasin

156. Fluoksetin

157. Haloperidol

158. Quetiapin

159. Risperidon Relaksan Otot Perifer dan Penghambat Kolinesterase


160. Pankuronium

161. Neostigmin

162. Piridostigmin

163. Suksametonium

164. Vekuronium

Saluran Cerna�

165. Antasida

166. Bisakodil

167. Cimetidin

168. Dimenhidrinat

169. Domperidon

170. Lansoprazol

171. Loperamid

172. Metoklopramid

173. Neomisin�

174. Omeprazol

175. Ranitidin

176. Sukralfat

Saluran Napas�

177. Ambroksol

178. Aminophilin

179. Asetil Sistein

180. Bromheksin

181. Budesonid

182. DMP

183. GG

184. Ipatropium

185. Ketotifen

186. Salbutamol

187. Terbutalin

Obat yang mempengaruhi sistim imun

188. Hepatitis B rekombinan

189. Serum Antibisa ular

190. Serum Antidifteri

191. Serum Antirabies

192. Serum Antitetanus

193. Serum Imunoglobulin

194. Vaksin BCG

195. Vaksin Campak

196. Vaksin DTP

197. Vaksin jerap difteri tetanus

198. Vaksin meningokokus polisakarida A + C

199. Vaksin polio

200. Vaksin Rabies

Telinga, Hidung dan Tenggorokan


201. Oksimetazolin

Vitamin dan Mineral 202. Vitamin B6

203. Vitamin C
Sumber: http://muxlaz-medika.blogspot.com/

Baca Posting lain: