Kami terus saling bertukar cerita dan pengalaman. Dari kisah Zakyyah, aku semakin terkesan dengan kekuatan dan keteguhannya dalam menjalani kehidupan.
Zakyyah berasal dari Bekasi dan kehilangan kedua orang tuanya, namun dia menunjukkan kekuatan yang luar biasa. Kehidupan telah membentuknya menjadi pribadi yang tangguh. Berusia 28 tahun, Zakyyah masih menjalani hidupnya dengan semangat, meskipun dirinya belum menikah. Aku bertanya-tanya, namun dia dengan tenang menjelaskan bahwa dia menunggu jodoh yang Tuhan takdirkan untuknya.
"Saat ini aku tinggal di Singapura bersama bibiku. Kami tinggal di sebuah apartemen di tengah keramaian kota," ujar Zakyyah sambil tersenyum.
Dia menceritakan bahwa dia menjadi manajer di restoran milik bibinya. Kisahnya tentang kecintaannya pada makanan dan bagaimana dia mendedikasikan diri untuk mengelola bisnis keluarganya membuatku semakin kagum.
Zakyyah juga membagikan rahasianya tentang pola makan yang sehat. "Berat badanku sekitar 55kg. Aku lebih suka makan sayur dan buah daripada nasi," katanya sambil tertawa kecil.
Setelah beberapa bulan berkomunikasi, kami semakin akrab. Kami saling memberi dukungan dalam kehidupan masing-masing, saling memberikan motivasi, dan membagikan cerita keseharian.
Namun, suatu hari, pesan yang begitu tak terduga itu kembali muncul. Zakyyah merasa khawatir dengan keberadaan Ryan. Dia memberitahuku bahwa Ryan yang biasanya sangat andal dan tidak pernah absen tiba-tiba tidak memberikan kabar. Ini membuat Zakyyah cemas karena proyek besar sedang berjalan dan keberadaan Ryan sangatlah penting.
Aku mencoba membantunya, namun bagaimana caranya? Aku hanya memiliki sedikit informasi dan tidak banyak yang bisa kulakukan dari tempatku. Namun, keinginanku untuk membantunya membawa pikiranku pada ide untuk melacak Ryan.
Dengan izin Zakyyah, aku memutuskan untuk mencari tahu lebih lanjut tentang Ryan. Aku mulai melacaknya, menghubungi kontak yang bisa kudapatkan, dan mencari informasi dari jejaring yang mungkin terhubung dengannya.
Berkat upaya yang tak terduga itu, akhirnya aku berhasil menemukan jejak Ryan. Ternyata, dia mengalami kecelakaan kecil dan harus dirawat di rumah sakit. Tanpa sepengetahuanku, Zakyyah langsung terbang pulang ke Jakarta untuk menemui Ryan. Dan di sanalah misteri di balik pesan tak terduga itu terpecahkan.
Dari kejadian itu, kami semakin dekat. Sebuah persahabatan yang terjalin dari sebuah pesan tak terduga kini telah tumbuh menjadi ikatan yang lebih kuat. Dan pada akhirnya, Zakyyah menemukan kebahagiaan di balik peristiwa tak terduga tersebut, tak hanya dalam pertemanan yang terjalin, namun juga dalam keteguhan dan cinta yang dia berikan kepada orang-orang terdekatnya. bersambung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar