Tampilkan postingan dengan label Musik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Musik. Tampilkan semua postingan

Selasa, 08 Juli 2014

5 Manfaat terapi musik untuk kesehatan

Merdeka.com - Musik bisa menjadi teman bagi siapa saja. Mendengarkan musik bisa membuat orang bersemangat, senang, atau bahkan galau. Namun ternyata musik tak sekedar hiburan semata. Jika digunakan sebagai terapi, musik bisa memberikan manfaat kesehatan bagi kita.

Selama ini telah banyak penelitian yang mengungkap efek musik pada otak. Terapi musik berfokus pada kesehatan seseorang, termasuk meningkatkan kesehatan tubuh, kemampuan kognitif, dan lainnya. Terapi musik dilakukan dengan mendengarkan musik, menyanyikannya, atau mendiskusikan musik untuk mencapai hal tersebut.

Berikut adalah manfaat kesehatan yang diberikan terapi musik untuk tubuh kita, seperti dilansir oleh Boldsky (05/07).

1. Mengatasi ketegangan otot
Stres dan tekanan yang kita rasakan setiap hari seringkali berimbas pada kesehatan. Misalkan, setelah seharian duduk di depan komputer, otot pada bagian punggung, leher, dan pundak menjadi tegang. Musik bisa memberikan efek menenangkan dan mengendurkan otot yang tegang tersebut.

2. Mengurangi depresi
Penelitian di Finlandia menunjukkan efek positif musik pada pasien depresi. Musik memberikan efek menenangkan yang bisa membuat gelombang otak menjadi stabil. Menyanyikan musik juga bisa memberikan kekuatan bagi orang yang depresi. Meski musik tak bisa sepenuhnya menyembuhkan orang yang depresi, namun musik bisa meredakan gejala depresi yang dirasakan.

3. Mengatasi insomnia
Salah satu penyebab insomnia adalah kesulitan untuk melepaskan diri dari pikiran yang membuat stres. Musik yang ringan dan menenangkan bisa membuat pikiran menjadi lebih bebas dan membuat tubuh lebih mudah untuk tertidur. Musik dengan instrumen minimalis dan diulang-ulang akan memberikan efek terbaik untuk membuat cepat tidur.

4. Kesehatan jantung
Para ahli kini percaya bahwa ritme detak jantung berperan penting dalam membuat detak jantung menjadi lebih stabil. Jika Anda memiliki masalah dengan kesehatan jantung atau detak jantung yang tak stabil, mendengarkan musik bisa membantu untuk membuat detak jantung menjadi lebih stabil.

5. Membantu pencernaan
Ini adalah salah satu manfaat dari terapi musik. Musik memiliki efek tak langsung pada sistem pencernaan. Musik bisa menenangkan dan menghilangkan stres. Ini akan menurunkan produksi asam pada pencernaan. Ketika merasa tenang, produksi asam pada lambung akan seimbang.

Musik adalah bahasa universal yang tak hanya bisa digunakan untuk mengekspresikan diri atau menghibur diri, melainkan juga bisa bermanfaat untuk kesehatan. Cobalah terapi musik untuk mendapatkan manfaat-manfaatnya di atas.

sumber: 5-manfaat-terapi-musik-untuk-kesehatan
Tambahkan komentar kamu!

Selasa, 04 Maret 2014

Coba kiat ini agar tetap semangat saat lembur


Merdeka.com - Lembur. Bagi kebanyakan orang mungkin kata ini terdengar menyebalkan. Selain menyita waktu luang sehabis kerja, lembur juga berpotensi membuat pikiran overload. Jika dikerjakan terus-menerus tubuh jadi kelelahan, rentan terhadap penyakit. Depresi pun mengintai kesehatan mental. Tetapi bagaimanapun juga lembur adalah tugas yang menjadi bagian tak terpisahkan dari tugas. Suka atau tidak Anda harus menghadapinya. Karena itu akan terasa lebih ringan jika Anda melakukannya dengan semangat. Bagaimana caranya? Simak beberapa tips seru berikut.

1. Dengarkan musik yang sesuai dengan mood

Cobalah untuk mendengarkan musik selagi bekerja. Musik ternyata mampu meredakan stres. Buktinya sekarang ini mulai marak terapi musik untuk perawatan bagi penderita depresi akut. Menurut British Journal of Psychiatry pasien yang menerima terapi tersebut menunjukkan perkembangan yang jauh lebih baik daripada pasien yang tidak diberikan terapi musik. 

Sebelum lembur, buatlah playlist berisi lagu-lagu kesukaan Anda. Pilihlah yang bisa membangkitkan semangat atau yang bisa membuat Anda merasa tenang. Jangan mencoba mendengarkan lagu yang melankolis atau membangkitkan amarah pada saat mood Anda sedang buruk.

2. Siapkan makanan

Walaupun sedang sibuk-sibuknya, Anda tak boleh melupakan asupan nutrisi untuk tubuh. Tetap makan dengan teratur akan membuat Anda lebih berenergi dan mudah berkonsentrasi. Siapkan makanan yang membuat Anda berselera. 

Jika bisa, batasi konsumsi makanan cepat saji saat sedang lembur. Pilihlah makanan yang mengandung protein tinggi seperti daging tanpa lemak dan kacang-kacangan. Menurut WebMD protein mengandung banyak asam amino tyrosine yang dapat memicu dopamine dan norepinephrine di otak. Kedua unsur ini dapat meningkatkan konsentrasi Anda. Karbohidrat kompleks seperti roti gandum utuh dan oatmeal cookies juga bisa dijadikan pilihan, karena tipe karbohidrat seperti ini dapat membantu pikiran untuk lebih rileks.

3. Temukan hal menyenangkan saat lembur

Carilah hal-hal yang bisa membuat Anda merasa senang saat lembur. Teman lembur yang sedap dipandang? Boleh-boleh saja. Tak ada salahnya menjadikan rekan sekantor yang menarik sebagai penyemangat saat bekerja sampai larut malam.

4. Berbuat kebaikan

Percaya atau tidak, menurut The Journal of Alternative & Complementary Medicine berbuat tiga kebaikan dalam sehari bisa menurunkan gejala depresi sampai 94 persen. Lakukan kebaikan-kebaikan kecil kepada orang-orang di lingkungan kerja Anda. Entah itu membantu mengambilkan barang yang jatuh atau sekadar tersenyum. Hal itu akan membuat Anda merasa lebih baik. Jika mood sudah baik, pastinya Anda bisa menjalankan pekerjaan dengan semangat.

5. Ingat-ingat reward

Jika Anda tak mampu menemukan hal-hal yang bisa memicu semangat saat lembur, ingat saja uang lembur yang akan Anda dapatkan bulan depan dan hal menyenangkan apa saja yang bisa Anda lakukan dengan rupiah-rupiah tersebut. Biasanya reward ini tak pernah gagal membuat karyawan seperti apapun bertahan lembur.

6. Istirahat sejenak

Sempatkan untuk beristirahat selama beberapa menit setiap satu jam sekali. Manfaatkan waktu tersebut untuk melakukan hal-hal kecil tetapi menyenangkan seperti bercanda dengan rekan sekantor atau sekedar ngopi. 

Jangan lupa untuk melakukan peregangan ringan. Berjalan kaki ke pantry saja sebenarnya sudah cukup untuk membuat peredaran darah lancar dan menyegarkan kembali otak yang penat.

Itulah enam kiat yang bisa diterapkan untuk menjadikan Anda tetap semangat meskipun haru lembur hingga larut malam. Walaupun begitu, tetap batasi jumlah jam lembur Anda, karena lembur secara berlebihan bisa membahayakan bagi kesehatan Anda. Selamat lembur.

sumber: http://www.merdeka.com/gaya/
Tambahkan komentar kamu!