Perubahan dunia teknologi saat ini sangat pesat dan
merubah gaya hidup manusia, tak terkecuali
di bidang pendidikan. Perubahan pendidikan yang dilakukan
tidak hanya sekedar cara mengajar, tetapi sampai hal yang mendasar, yakni
perubahan cara pandang terhadap konsep pendidikan itu sendiri. Pendidikan sekarang ini harus mempersiapkan siswa untuk
pekerjaan dengan teknologi yang belum ada dan menyelesaikan masalah yang
mungkin belum diketahui saat ini tapi yang akan mereka hadapi akan datang.
Pendidikan
memiliki peran penting dalam mempersiapkan siswa agar mampu berpikir kritis,
kreaktif serta inovatif ketika menghadapi masalah dalam kehidupan sehari-hari. Untuk
itu dibutuhkan dukungan dari berbagai pihak untuk bisa mempersiapkan siswa
menghadapi era revolusi industri 4.0 sebagai tanda memasuki Abad 21. Era
revolusi industri 4.0 akan terjadi perubahan besar di segala bidang, maka siswa
harus memiliki ketrampilan atau kecakapan untuk mengisi abad 21 yang sesuai era
revolusi industri 4.0. Maka diperlukan perubahan dalam pembelajaran untuk
mencapai ketrampilan yaitu : kualitas karakter,
literasi dan kompetensi. Kualitas karakter peserta didik untuk mampu menghadapi
perubahan yang akan terjadi. Kualitas karakter ini sudah tertuang dalam
pembelajaran kurikulum 2013. Karakter pembelajaran kurikulum 2013 mengarahkan
peserta didik untuk memahami potensi, minat dan bakatnya untuk bisa
mengembangkan karir di lingkup pendidikan maupun di masyarakat. Kurikulum 2013 mempersiapak kualitas karakter yang menjadi
tuntutan abad 21 yaitu, iman dan
taqwa, cinta tanah air, rasa ingin tahu, inisiatif, gigih, kemampuan
beradaptasi, kepemimpinan, kesadaran sosial dan budaya, serta bertanggungjawab
dalam setiap langkah dan tindakan yang dilakukan. Kemampuan literasi peserta
didik dalam menerapkan keterampilan inti untuk kegiatan sehari-hari. Literasi
peserta didik bersama guru memperdalam wawasan serta penguasaan materi, sehingga
peserta didik mandiri tidak bergantung dengan guru. Literasi dikembangkan di antaranya,
yaitu literasi baca tulis, berhitung, literasi sains, literasi teknologi
informasi dan komunikasi, literasi keuangan, literasi budaya dan
kewarganegaraan. Kompetensi kecakapan abad 21, yaitu kompetensi peserta didik
untuk menghadapi tantangan yang kompleks di antaranya: cara berpikir, berkreasi, berinovasi, kritis, memecahkan masalah,
membuat keputusan, dan belajar pro-aktif. Cara bekerja yaitu dalam
berkomunikasi, berkolaborasi, bekerja dalam tim. Cara hidup sebagai bagian dari
masyarakat. Ketrampilan abad 21 akan berkembang jika didukung dengan teknologi
informasi, jaringan digital, dan literasi. Kualitas
karakter, kompetensi dan literasi ini bisa terlaksana dengan menerapkan
kurikulum 2013, kurikulum muatan lokal, atau kurikulum inklusif yang diterapkan
di sekolah melalui proses pembelajaran Abad 21. Didukung dengan sumber belajar
berupa buku yang berbentuk teks dan digital, serta proses penilaian melalui
penilaian kelas, penilaian sekolah, dan ujian akhir nasional.
Pendidik harus menyesuaikan dengan tuntutan kecakapan
abad 21, menguasai dan mengelaborasi dalam proses pembelajaran yang
dikembangkan. Dalam proses pembelajaran guru tidak lagi menjadi satu satunya
sumber belajar tetapi harus mampu menjadi : fasilitator, kolaborator, mentor,
pelatih, dan teman belajar bagi peserta didik.Guru memberikan pilihan dan tanggung
jawab yang besar kepada peserta didik untuk mengalami peristiwa belajar.
Tambahkan komentar kamu!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar