Selasa, 14 April 2020

Drill Cara Persiapan Ujian dalam Waktu yang Mepet

Para siswa dan juga guru sering menghadapi kebingunan ketika menghadapi ujian yang tidak terasa waktu tinggal sedikit. Berbagai model belajar di tempuh untuk mendapatkan nilai yang maksimal. Tidak sedikit para siswa semakin mendekati waktu ujian bukannya semakin siap tapi justru semakin tidak siap dan binggung apa yang mesti dipelajari. Metode belajar untuk waktu yang mepet salah satunya dengan metode drill.
Belajar dengan cara drill adalah cara mengajar guru terhadap siswa dengan banyak latihan latihan yang sesuai dengan materi yang sudah diperoleh oleh siswa. Drill akan banyak pengulangan materi untuk memperkuat penguasaan dan kemampuan menyelesaikan materi oleh siswa. Materi  untuk menghadapi ujian adalah  Standar Kompetensi Lulusan  (SKL). Standar Kompetensi Lulusan biasanya sudah diketahui jauh hari sebelum waktu ujian. Standar Kompetensi Lulusan menjadi dasar dalam pembuatan Kisi-kisi. Materi soal  latihan yang diberikan kesiswa adalah soal soal yang sudah disesuaikan dengan kisi – kisi atau Standar Kompetensi Lulusan. Dalam pembelajaran drill tidak membahasa materi yang baru. Kalau ada pembahasan materi maka materi yang dipelajari materi dasar yang sebelumnya sudah mereka pelajari. Materi yang mendukung dalam pengerjaan soal. Ketika mengerjakan soal dan tidak bisa mengerjakan, saat itulah kembali membuka materi lama yanh sesuai dengan soal yang baru dikerjakan. Metode ini anak dibiasakan dengan latihan latihan yang mengasah ketrampilan siswa dalam mengerjakan soal latihan. Soal yang sesuai dengan Standar Kompetensi Lulusan memiliki kreteria tingkat kesuliran yang berbeda beda. Ada soal yang mudah dipahami tapi juga ada soal yang perlu analisis. Ada soal yang butuh waktu yang pendek dalam memahami tapi juga ada soal yang butuh waktu yang lama. Drill dapat meningkatkan kemampuan motorik pada latihan latiha seperti musik, olah raga, menari dan lainnya yang membutukan latihan gerak. Drill dapat meningkatkan kemampuan mental, misalnya kemampuan menghafal dalam pengkerjaan hitung: perkalian, penjumlahan, pengurangan, pembagian dan lainnya. Yang perlu diperhatikan dalam pembelajaran drill: tujuan dalam drill harus jelas diterima siswa sehingga selesai latihan mereka diharapkan dapat mengerjakan dengan tepat sesuai dengan apa yang diharapkan. Menentukan kebiasaan yang terus dilatih sehingga siswa mengetahui apa yang harus dikerjakan. Menentukan lama latihan yang harus sesuai dengan kemmapuan siswa. Selingan selingan selama latihan agar tidak membosankan. Dalam setiap latihan selalu memperhatikan kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh siswa untuk perbaikan secara klasikan amaupun kesalahan perorangan yang perlu bimbinagan secara perorangan. Karena kemampuan siswa berbeda beda, ada yang cepat memahami tapi ada juga yang sulit memahami materi yang dipelajari.

Berdasarkan uraian di atas, metode drill bagus untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam maenghadapi ujian pada waktu yang mepet. Dengan metode drill diharapkan terjadi penguatan siswa dalam menguasai materi hingga siap menghadapi ujian.

Tambahkan komentar kamu!

Tidak ada komentar: