Matematika SMK Klas XI
Peluang : Pencacahan
Contoh masalah penyusunan suatu obyek dari beberapa unsur :
Pencacahan: Peluang
Tambahkan komentar kamu!
Peluang : Pencacahan
Tanpa kita sadari kehidupan kita sehari-hari selalu
berhubungan dengan matematika, khususnya peluang. Misalnya dalam pemilihan umum
terdapat 5 orang calon presiden, yaitu A, B, C, D dan E. Berapa peluang A untuk
menang? Kita dapat menentukan peluang A untuk menang dengan menggunakan teori
probabilitas (peluang).
Teori peluang pertama kali diuraikan oleh ahli matematika
Prancis, yaitu Blaise Pascal dan Pierre de Fermat, dan kemudian dikembangkan
oleh ahli matematika Italia, Gerolarmo Cordano. Teori peluang dikembangkan pada
abad ke-17 ketika para ahli matematika mencoba mengetahui kemungkinan gagal
atau berhasil dalam permainan kartu dan dadu. Selain digunakan dalam analisis
matematika, teori probabilitas (peluang) juga banyak digunakan dalam berbagai
bidang, seperti genetika, mekanika kuantum dan asuransi.
Kaidah Pencacahan adalah suatu kaidah yang digunakan untuk menghitung semua kemungkinan yang dapat terjadi dalam suatu kejadian.
Ada beberapa teknik pencacahan yaitu teknik membilang, notasi faktorial, permutasi dan kombinasi.Contoh masalah penyusunan suatu obyek dari beberapa unsur :
- Penyusunan jadwal pertandingan antara dua kesebelasan dari beberapa kesebelasan dalam turnamen sepak bola.
- Penyusunan nomor kendaraan bermotor sebagai identitas kepemilikan kendaraan.
- Penyusunan nomor telepon atau alamat internet protocol yang berguna untuk mengetahui kecukupan pemenuhan permintaan pelanggan di suatu wilayah dan lain lain.
Jika terdapat dua unsur yang
akan dibentuk menjadi suatu susunan dengan m dan n cara yang
berlanan dapat disusun menjadi m x n cara.
Contoh Soal:
Contoh Soal:
a.
Seseorang akan
melakukan perjalanan dari kota A ke C. Jika dari kota A ke kota B dapat dipilih
3 jalan yang berbeda dan dari kota B ke Kota C dapat dipilih 4 jalan yang
berbeda maka berapa jalan yang dapat dipilih jika kejadian dari kota A ke kota
C melalui kota B?
Jawab:
Misal
jalur di kota A : p, q, r dan jalur di kota B : s, t , u, v
Untuk
melakukan perjalanan dari kota A ke kota C melalui kota B dapat melalui ps, pt,
pu, pv, qs, qt, qu, qv, rs, rt, ru, rv, yaitu ada 12 cara atau 3 x 4 = 12 cara.
b.
Berapa banyak
bilangan yang dapat dibentuk dari angka-angka 1, 3, 5, 7, 9 dengan syarat
masing-masing angka hanya boleh dipakai satu kali untuk setiap bilangan dan
bilangan itu terdiri atas tiga angka.
Jawab:
R
|
P
|
S
|
5
|
4
|
3
|
(R :
Ratusan; P: Puluhan; S: Satuan)
Kotak
ratusan dapat diisi dengan 5 cara (1,3,5,7,9). Kotak puluhan dapat diisi dengan
4 cara (satu angka sudah mengisi kotak ratusan), kotak satuan dapat diisi
dengan 3 cara (satu angka sudah mengisi kotak ratusan dan satu angka lagi sudah
mengisi kotak puluhan). Jadi banyaknya bilangan yang dapat dibuat adalah 5 x 4
x 3 = 60 bilangan.
Tambahkan komentar kamu!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar