Selasa, 20 November 2012

Sukses Belajar dengan Gaya Sendiri



Urusan belajar memang tidak bisa disamakan bagi seseorang dengan orang lain. Gaya belajar kita bisa jadi tidak cocok jika dipakai orang lain. Bisa jadi kita nyaman belajar intensif seharian menjelang ujian, sementara orang lain harus mencicil materi ujian setiap hari. Ada juga belajar yang terpaku pada jadwal belajar, sementara siswa lainnya hanya belajar ketika mood saja. Apapun gaya belajar yang kita pilih, berikut beberapa kiat yang ampuh untuk diterapkan, seperti dilansir Coleege Candy.

 1.  Kombinasi. Gaya belajar apa pun yang kita pilih tidak akan berhasil jika kita hanya membaca buku dan catatan berulang kali. Kita perlu mengkombinasikan dengan teknik lain untuk mencegah kebosanan, sekaligus memastikan informasi yang kita serap bertahan lama di memori kita. Jika kita sudah membaca buku untuk sekian lama, selingan waktu belajar kita dengan membuat poster berisi ringkasan materi yang kita baca.
2. Jangan khawatir untuk berhenti. Jika kita terus melihat catatan dan tidak dapat mengerti apa maksud tulisan kita itu, berhenti dan beristirahatlah. Bahkan ketika kita sudah menjadwalkansatu hari penuhsebagai hari belajar, namun begitu rencana kita tidak berhasil di jam pertama, jangan paksakan diri. Memaksakan diri hanyalah membuang waktu dan membuat kita strees. Ambilah jeda, dan kemudian cobalah untuk mulai belajar kembali.
3. Perhatikan diri sendiri. Sesibuk apa pun kita belajar, jangan lupa beristirahat dan perhatikan kondisi tubuh kita. Hal ini berarti makan dengan baik, tidur yang cukup, dan mengambil jeda di antara waktu belajar.
4. Pelajar  kinestetik. Pelajar kinestetik mampu belajar lebih efektif dengan melibatkan anggota tubuhnya, misalkan sambil bergerak, berjalan, dan bermain. Tipe pelajar ini akan kesulitan memusatkan perhatian hanya dengan duduk diam dan membaca atau mendengarkan penjelasan guru di depan kita. 
5. Pelajar auditori. Cara terbaik untuk menyerap dan mempertahankan informasi bagi pelajar auditori adalah melalui berbicara dan mendengarkan. Kita bisa merekam suara kita ketika membaca buku, dan kemudian didengarkan kembali.
6.   Pelajar visual. Belilah pulpen beraneka warna dan kertas-kertas hias. Mulailah membuat poster dan diagram materi pelajaran. Tuliskan catatan kuliahmu dan tandai setiap tema, ide, atau kategori dengan warna tertentu. Pada dasarnya pelajar visual dapat belajar dengan lebih baik jika dia belajar dengan cara yang teratur dan memastikan bahwa mereka dapat melihat materi yang akan mereka pelajari.
7.   Hal-hal kecil. Untuk memperkuat hafalan , kita bisa menuliskan bagian-bagian penting yang harus kita ingat pada kertas post it. Kemudian tempelkan post it itu di berbagai tempat yang biasa kita datangi di rumah, misalkan di pintu lemari es, kaca rias, atau di meja kecil di samping tempat tidur kita. Tanpa kita sadari, ketika kita membaca catatan-catatan itu sambil lalu, kita sebenarnya sedang belajar.
8. Analisa gaya belajar. Mulailah membuat catatan kapan waktu terbaikmu untuk belajar, dan sesuaikan jadwal sehari-hari dengan hal itu. Enggak ada gunanya untuk belajar sore hari ketika kita tahu kita enggak akan bisa fokus setelah jam lima sore.
9.  Jadwal belajar. Menjadwalakn waktu belajar adalah hal yang penting untuk dilakukan. Jadwal ini enggak harus terlampau ketat dalam hal waktu dan durasi belajar, tetapi setidaknya rencanakanlah waktu-waktu tertentu yang khusus dialokasikan sebagai jam belajar. 

(dari berbagai sumber)

Tidak ada komentar: