Urusan belajar memang tidak bisa disamakan bagi seseorang
dengan orang lain. Gaya belajar kita bisa jadi tidak cocok jika dipakai orang
lain. Bisa jadi kita nyaman belajar intensif seharian menjelang ujian,
sementara orang lain harus mencicil materi ujian setiap hari. Ada juga belajar
yang terpaku pada jadwal belajar, sementara siswa lainnya hanya belajar ketika
mood saja. Apapun gaya belajar yang kita pilih, berikut beberapa kiat yang
ampuh untuk diterapkan, seperti dilansir Coleege Candy.
1. Kombinasi. Gaya belajar apa pun yang kita pilih
tidak akan berhasil jika kita hanya membaca buku dan catatan berulang kali.
Kita perlu mengkombinasikan dengan teknik lain untuk mencegah kebosanan,
sekaligus memastikan informasi yang kita serap bertahan lama di memori kita.
Jika kita sudah membaca buku untuk sekian lama, selingan waktu belajar kita
dengan membuat poster berisi ringkasan materi yang kita baca.
2. Jangan khawatir untuk berhenti. Jika kita terus
melihat catatan dan tidak dapat mengerti apa maksud tulisan kita itu, berhenti
dan beristirahatlah. Bahkan ketika kita sudah menjadwalkansatu hari
penuhsebagai hari belajar, namun begitu rencana kita tidak berhasil di jam
pertama, jangan paksakan diri. Memaksakan diri hanyalah membuang waktu dan
membuat kita strees. Ambilah jeda, dan kemudian cobalah untuk mulai belajar
kembali.
3. Perhatikan diri sendiri. Sesibuk apa pun kita
belajar, jangan lupa beristirahat dan perhatikan kondisi tubuh kita. Hal ini
berarti makan dengan baik, tidur yang cukup, dan mengambil jeda di antara waktu
belajar.
4. Pelajar
kinestetik. Pelajar kinestetik mampu belajar lebih efektif dengan
melibatkan anggota tubuhnya, misalkan sambil bergerak, berjalan, dan bermain.
Tipe pelajar ini akan kesulitan memusatkan perhatian hanya dengan duduk diam
dan membaca atau mendengarkan penjelasan guru di depan kita.
5. Pelajar auditori. Cara terbaik untuk menyerap
dan mempertahankan informasi bagi pelajar auditori adalah melalui berbicara dan
mendengarkan. Kita bisa merekam suara kita ketika membaca buku, dan kemudian
didengarkan kembali.
6. Pelajar visual. Belilah pulpen beraneka warna
dan kertas-kertas hias. Mulailah membuat poster dan diagram materi pelajaran.
Tuliskan catatan kuliahmu dan tandai setiap tema, ide, atau kategori dengan warna
tertentu. Pada dasarnya pelajar visual dapat belajar dengan lebih baik jika dia
belajar dengan cara yang teratur dan memastikan bahwa mereka dapat melihat
materi yang akan mereka pelajari.
7. Hal-hal kecil. Untuk memperkuat hafalan , kita
bisa menuliskan bagian-bagian penting yang harus kita ingat pada kertas post
it. Kemudian tempelkan post it itu di berbagai tempat yang biasa kita datangi
di rumah, misalkan di pintu lemari es, kaca rias, atau di meja kecil di samping
tempat tidur kita. Tanpa kita sadari, ketika kita membaca catatan-catatan itu
sambil lalu, kita sebenarnya sedang belajar.
8. Analisa gaya belajar. Mulailah membuat catatan
kapan waktu terbaikmu untuk belajar, dan sesuaikan jadwal sehari-hari dengan
hal itu. Enggak ada gunanya untuk belajar sore hari ketika kita tahu kita
enggak akan bisa fokus setelah jam lima sore.
9. Jadwal belajar. Menjadwalakn waktu belajar
adalah hal yang penting untuk dilakukan. Jadwal ini enggak harus terlampau
ketat dalam hal waktu dan durasi belajar, tetapi setidaknya rencanakanlah
waktu-waktu tertentu yang khusus dialokasikan sebagai jam belajar.
(dari berbagai sumber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar