KOMPAS.com - Wahana antariksa Mars Science Laboratory (MSL) beserta robot Curiosity berhasil melakukan pendaratan di Kawah Gale, Planet Mars, pada Senin (6/8/2012) pukul 12.31 WIB atau sekitar pukul 15.00 waktu Mars.
Apa sebenarnya tujuan misi tersebut? Apa saja perlengkapan yang dibawa dalam misi tersebut untuk mencapai tujuannya? Berikut garis besar misi Curiosity di planet merah tersebut.
Tujuan Misi
Mempelajari Kawah Gale yang berada di dekat ekuator Mars untukl mengetahui kemungkinan tanda-tanda kehidupan yang pernah ada di Mars. Selain itu, misi juga bertujuan mengetahui lingkungan yang mendukung kehidupan Mars pada masa lalu dan saat ini. Misi ini berdurasi 98 minggu Bumi atau satu tahun Mars.
Peluncuran
Misi diluncurkan dari Cape Canaveral di Florida pada 26 November 2011 dengan roket Atlas V 541 yang dikembangkan United launch Alliance, kerja sama Boeing dan Lockheed. Perjalanan ke Mars ditempuh dalam 8,5 bulan.
Pendaratan Misi
Proses pendaratan misi ini disebut "Tujuh Menit Teror". Ini adalah tantangan pertama yang harus dilalui sebelum misi inti dilaksanakan. Proses memasuki, menuruni, dan mendarat dimulai saat wahana antariksa mulai memasuki atmosfer Mars. Curiosity bergerak dengan kecepatan 21.240 km / jam.
Pada 10 menit menuju pendaratan, bagian yang bernama crusei stage (membawa tanki propelan dan antena) menjaga wahana tetap pada jalurnya dan memungkinkan komunikasi dengan Bumi. Setelah memasuki atmosfer Mars, parasut dikembangkan, kemudian retrorocket dilepaskan untuk mengemudi wahana. Selanjutnya retrorocket menurunkan Curiosity dengan tali nilon. Saat mendarat, kecepatannya sekitar 2,72 km / jam.
Kendaraan
Kendaraan yang dibawa dalam misi ini adalah robot sebesar mobil dengan 6 roda yang disebut Curiosity. Berat robot itu sekitar 900 kg dan dibuat dengan biaya 2,5 juta dollar AS. Konsep pembuatannya tercetus tahun 2000 sementara yang bertugas mengembangkan adalah Laboratorium propulsi Jet NASA di Pasadena.
Peralatan
Ada 10 peralatan yang dibawa serta dalam misi Curiosity. Masing-masing adalah:
1. Mast camera (MASTCAM). Kamera ini punya spesifikasi 2 MP, bertindak sebagai mata kiri dan kanan untuk Curiosity serta mampu mengambil citra diam, video maupun 3D. 2. Cemistry dan Digital (CHEMCAM). bagian ini merupakan laser penguap batuan dan kombinasi teleskop yang yang bisa manrget batu setinggi 7 meter, membakarnya serta menganalisis unsur kimia yang ada.
3. Alpha Particle X-Ray Spectrometer (APXS). Ini merupakan lengan robotik yang mampu menganalisis unsur kimia pada batuan dan tanah.
4. Mars Hands Lens Imager (MALHI). Alat pada ujung lengan robotik yang berguna untuk memotret jarak dekat permukaan Mars.
5. Chemistry and Mineralogy (Chemin) yang berguna untuk menganalisis batuan dan tanah dengan difraksi sinar-X.
6. Sample Analysis at Mars (SAM). Alat ini berfungsi menganalisis senyawa berbasis karbon yang menjadi pendukung kehidupan, menganalisis secara kimia unsur lain yang berguna untuk kehidupan maupun berperan penting dalam evolusi planet.
7. Rover Environment Monitoring Station (REMS) untuk mengetahui perubahan cuaca di Mars.
8. Radiation Assesment Detector (rad) untuk menganalisis partikel subatomik dan atom dari Matahari yang berbahaya bagi manusia jika misi pendaratan manusia di Mars nanti benar-benar dilakukan. 9. Dynamic Albedo of Neutrons (DAN) untuk meneliti adanya air di bawah tanah sampai kedalaman 50 cm.
10. Mars Descent Imager yang berguna untuk menghasilkan foto berwarna dan video selama proses pendaratan di Mars.
Kawah Gale, kawah selebar 57,6 yang memiliki 3 gunung dan berbentuk seperti gundukan lebar sehingga Curiosity diharapkan bisa mendakinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar