Selasa, 20 Desember 2011

Efek Dahsyat Pelukan


Efek Dahsyat Pelukan

"Oksitosin membuat Anda merasa enak berada di pelukan pasangan."

Luna Maya dan Ariel "Peterpan" saling melampiaskan rasa kangennya dengan pelukan hangat. Sudah hampir satu minggu mereka berpisah, sejak Ariel ditetapkan sebagai tersangka dan mendekam di tahanan atas kasus video porno yang melibatkan pasangan kekasih itu.

Dr. Pam Spurr, pakar hubungan asmara, mengatakan, memeluk adalah tindakan sederhana yang memperlihatkan kasih sayang demi menjaga hubungan tetap sehat dan awet. Pelukan bahkan mampu meluapkan perasaan mendalam melebihi kata-kata.

Dalam sebuah hubungan asmara, pelukan membantu memperat keintiman antarpasangan. Saat pasangan tak memiliki hasrat untuk saling memeluk, kemungkinan mereka telah kehilangan keintiman dan merasa jauh satu sama lain.

"Pelukan dan kasih sayang sangat penting dalam sebuah hubungan. Memeluk membuat pasangan saling terhubung secara emosional satu sama lain dan membantu melepaskan stres yang banyak dalam kehidupan sehari-hari," kata Dr. Pam, seperti dikutip dari laman Good to Know.

Pam mengungkap, kontak fisik dengan pelukan menimbulkan perasaan cinta akibat produksi hormon oksitosin. "Oksitosin membuat Anda merasa enak berada di pelukan pasangan dan membawa perasaan bahagia setelah kontak fisik."

Pakar komunikasi Audrey Nelson, PhD, yang juga menulis buku "You Don't Say", menambahkan, saat pasangan saling memeluk erat hingga menempel ke dada menandakan bahwa mereka ingin lebih intim dan saling melindungi.

"Saat pria memeluk pasangannya dan menempelkan ke dada, ia ingin menunjukkan sebagai pasangan yang satu, perlindungan, dan keintiman yang hangat," katanya.

• VIVAnews

Tidak ada komentar: