Selain alami, ke-11 sumber energi alternatif berikut ini sangat mudah didapatkan di sekitar Anda dan mampu memberikan tambahan energi yang Anda butuhkan secara instan. Untuk lebih jelasnya, simak paparan tentang 11 pendorong energi instan dan alami seperti dikutip dari Huffingtonpost, Kamis (14/6/2012) di bawah ini.
1. Tekan Kelenjar Timus Anda
"Kelenjar timus Anda terletak di bagian tengah dada, di bawah tulang kerah dan diantara payudara Anda. Ketika ditekan, kelenjar itu akan memicu produksi T-sel, meningkatkan energi, mengurangi stres dan meningkatkan kekuatan serta vitalitas," ungkap Marian Buck-Murray, seorang pelatih nutrisi dan praktisi dari Emotional Freedom Technique (EFT) di Maplewood, New Jersey.
Untuk memberi energi secara instan, Buck-Murray merekomendasikan untuk menekan kelenjar timus Anda dengan ujung jari Anda selama 20 detik sembari bernafaslah dalam-dalam secara perlahan.
2. Dapatkan Sedikit Sinar Matahari
Tidaklah mengherankan jika Anda merasa lelah akibat terjebak di dalam kantor yang dingin dengan lampu ber-fluorescent. Jika itu terjadi, menyelinaplah sebentar keluar kantor untuk menyerap sinar matahari selama 15-20 menit.
"Sinar matahari memberi energi dan meningkatkan mood," terang Dr. Lorraine Maita, seorang internis bersertifikat dan penulis buku Vibrance for Life: How to Live Younger and Healthier yang berdomisili di Short Hills, New Jersey.
3. Minum Teh Hijau
Gantilah kopi untuk penambah energi Anda dengan teh hijau. "Teh hijau memiliki kafein yang jumlahnya kecil.
Selain itu, banyak penelitian yang menunjukkan bahwa EGCG yaitu senyawa aktif dalam teh hijau mampu memfasilitasi penurunan berat badan," kata Dr. Elizabeth Trattner yang mengambil spesialisasi kedokteran integratif di Miami Beach, Florida.
Jadi selain meningkatkan energi, teh hijau bisa saja membakar beberapa kalori ekstra. Sebuah studi di Jepang menemukan bahwa partisipan yang mengkonsumsi 690 mg katekin dari teh hijau dalam sehari memiliki indeks massa tubuh lebih rendah dan ukuran pinggang yang lebih kecil dibandingkan dengan kelompok pembandingnya.
Teh hijau di sore hari juga cenderung mengganggu jadwal tidur Anda karena memiliki lebih sedikit kafein daripada kafein yang ada di dalam kopi biasa per-onsnya.
4. Berdiri
Apakah setelah bekerja di depan komputer, Anda merasa lelah? Atasilah hal itu dengan berdiri, saran Moshe Lewis M.D., kepala departemen kedokteran fisik dan rehabilitasi di California Pacific Medical Center, St Luke's Campus di Redwood City, California.
"Jangan duduk terlalu lama. Pembuluh darah memiliki kecenderungan alami untuk mengerut selama masa non-aktif, menyerap energi Anda dan membuat Anda merasa lelah, bahkan jika Anda bukanlah orang yang memiliki gangguan tidur."
Berdiri dan berjalan-jalan, meski hanya selama beberapa menit sudah cukup untuk me-restart jantung dan otot Anda. Kedua aktivitas ini juga akan membantu Anda menjadi lebih produktif setelah Anda kembali duduk di meja kerja, tambahnya.
5. Beri Otak Anda Liburan Singkat
Jika Anda ingin melawan rasa kantuk di meja kerja Anda, cobalah berkedip lebih sering, saran Dr. Douglas N. Graham, penulis buku The 80/10/10 Diet.
"Ketika membaca, menonton televisi, melihat atau bekerja dengan komputer, berkediplah 10-20 kali per menit. Hal ini jauh lebih baik daripada menatap monitor atau layar TV tanpa berkedip sama sekali. Dalam setiap kedipan itu, otak Anda mengalami liburan singkat."
6. Bersosialisasi dengan Teman-teman Berenergi Tinggi
Kelilingi diri Anda dengan orang-orang yang membantu memberi Anda motivasi yang dapat merevitalisasi tubuh dan pikiran Anda.
"Berkumpullah dengan teman-teman berenergi tinggi. Energi dan antusiasme mereka akan segera melekat pada diri Anda juga," kata Dr. Graham.
7. Bernafas Dalam-dalam
"Belajar bagaimana menghirup dan mengeluarkan nafas secara benar adalah salah satu pendorong energi terbaik," tandas Dr. Laurel Clark, presiden School of Metaphysics di Windyville, Missouri.
Jika Anda memerlukan energi instan, cobalah latihan sederhana dari Dr Clark ini: Duduklah dengan posisi punggung tegak dan mata tertutup. Fokuskan perhatian Anda pada napas Anda dan perlahan-lahan tarik napas hingga hitungan 6.
Tahan napas hingga hitungan 3 dan tegangkan seluruh otot dalam tubuh Anda. Lalu buang seluruh nafas itu sampai hitungan 6 dan rilekskan otot-otot saat Anda melakukannya. Setelah itu, tahan napas keluar hingga hitungan 3. Ulangi hingga beberapa kali.
"Setelah beberapa saat, Anda dapat berhenti menegangkan dan mengendurkan otot-otot dan hanya fokus pada nafas berirama lambat," jelas Dr Clark.
8. Duduk Tegak
"Pergeseran postur tubuh Anda bisa memberikan lebih banyak energi dengan cepat," ujar Dana Davis, seorang guru yoga bersertifikat dan instruktur Balance Posture Method di Sonoma Body Balance, Petaluma, California.
"Kami biasanya duduk atau berdiri dengan bahu, leher, dan kepala bergeser ke depan. Gerakan ini dapat mempengaruhi arteri yang membawa darah ke otak kita," lanjutnya.
"Ketika Anda membungkuk, (arteri) keluar dari bentuknya dan itu bisa membatasi aliran darah ke otak. Postur tubuh yang seperti itu juga membuang banyak energi karena otot-otot harus mengambil alih pekerjaan yang biasanya dilakukan oleh tulang pada orang yang sehat."
Davis pun merekomendasikan postur selaras yang sehat dan alami untuk membantu mengurangi kelelahan dan stres berkepanjangan.
9. Makan Apel
Pasti Anda sering tergoda untuk beralih ke gula atau cokelat ketika energi Anda menurun, tetapi makan makanan dengan gula tinggi justru akan membuat kelelahan Anda menjadi lebih parah dalam waktu yang lebih lama.
Oleh karena itu, biasakan untuk menyiapkan apel di rumah dan tempat kerja Anda.
"Satu buah apel adalah camilan sore hari yang mampu meningkatkan energi. Buah ini penuh dengan vitamin C, serat dan karbohidrat kompleks sehingga dapat memberikan dorongan energi dan menstabilkan gula darah," kata Peggy Kotsopoulos, seorang ahli gizi holistik terdaftar dan penulis buku Must Have Been Something I Ate.
Lagipula, sebuah penelitian terbaru dari Florida State University mengatakan kandungan antioksidan dan pektin pada apel (bagian buah yang lengket dan biasanya digunakan untuk membuat selai dan jeli) dapat membantu menurunkan kolesterol "jahat" atau LDL dan melawan peradangan yang dikenal sebagai pemicu penuaan dini dan berbagai penyakit.
10. Minum Air
"Penyebab paling umum dari kelelahan adalah dehidrasi," ujar Kotsopoulos. Mengapa? "Jika tidak ada cukup cairan dalam tubuh Anda, volume darah bisa drop, sebagai akibatnya, tubuh Anda (dan jantung) harus bekerja lebih keras untuk memasok sel-sel Anda dengan oksigen dan nutrisi."
Dehidrasi dapat menyebabkan segala jenis gangguan, mulai dari gangguan mental, gangguan memori jangka pendek, pusing dan kelelahan, katanya.
Pastikan untuk hidrasi atau minum air sepanjang hari terutama ketika Anda mulai merasa kelelahan. Hal ini juga akan membantu Anda melawan penurunan energi.
sumber:Rahma Lillahi Sativa - detikHealth
Tidak ada komentar:
Posting Komentar