Akan tetapi, tahukah anda factor teknis ini hanya mencakup 75% dari syarat agar bisa lulus ujian. Sisa 25% meliputi persiapan mental pemilihan alat tulis yang sesuai dengan standar ujian, ketelitian dsb.
Berikut ini beberapa tips sederhana dan bermanfaat yang perlu diperhatikan untuk mendukung factor non teknis ketika menghadapi ujian
1. Persiapan Fisik Anda
Konsentrasi prima sangat dibutuhkan ketika mengerjakan soal ujian, agar bisa berkonsentrasi secara berkesinambungan, maka diperlukan fisik yang sehat dengan mengkonsumsi makanan 4 sehat 5 lima sempurna dan dianjurkan berolahraga secara teratur. Selain itu tidurlah minimal 8 jam menjelang ujina agar tidak mengantuk ketika menngerjakan soal ujian.
2. Lakukan Persiapan Mental
Tidak kalah penting ialah persiapan mental. Aturlah emosi agar tetap tenang, cemas khawatir sebab jika tidak mampu mengatur perasaan tersebut, maka akan mengganggu konsentrasi dan memberikan dampak negatif. Salah satu cara untuk mengendalikan emosi ialah dengan berdoa.
3. Peralatan Ujian
Peralatan ujian yang umum ialah ballpen, pensil, pengaris, penghapus, kalkulator dsb. Unuk ujian akhir nasional peralatan yang dibutuhkan ialah:
• Gunakan pensil dengan grade kehitaman 2B dam yang telah lulus OMR (optical Mark Reader) dan DMR (Digital Mark Reader) tes.
• Gunakan pensil yang mempunyai diameter inti pensil paling besar sehingga membuat pensil lebih kokoh dan tidak mudah patah.
• Pilih pensil dengan inti pensil yang lembut sehingga tidak akan merusak permukaan kertas
• Gunakan penghapus khusus EBTA dan SPMB karena penghapus ini diformulasikan khusus untuk kertas LJK. Penghapus lembut dan tidak meninggalkan debu sehingga tidak akan merusak kertas dan juga tidak mengganggu proses koreksi / scanning.
• Rautan dengan pisau yang tajam
• Penggaris EBTA dan SPMB, untuk menpermudah ketida menyilang dan melingkari jawaban agar hasilnya rapi.
• Bawalah papan alas yang rata, tidak mudah melengkung, dan licin. Dianjurkan menggunakan papan acrylic untuk hasil maksimal
4. Periksa Soal
Periksa kelengkapan soal dan kertas jawaban anada. Periksalah kertas jawaban anda. Kertas jawaban harus diterima dalam kondisi bersih, rapid dan tidak boleh terlipat. Mintalah kertas jawaban baru kepada pengawas apabila kondisi kotor, rusak dan terlipat.
5. Baca Perintah Ujian
Bacalah perintah ujian dengan baik dan tidak buru-buru, sebab seringkali mengabaikan perintah menjawab soal membuat anda salah dalam memberi atau memilih jawaban.
6. Kerjakan Soal dari yang termudah.
Kerjakan soal dari yang anda anggap paling mudah terlebih dahulu, lalu teruskan ke tingkat yang lebih sulit. Kerjakan soal-soal yang ada dengan tenang dan tidak terburu-buru. Untuk soal pilihan ganda, berhati-hatilah ketika melingkari, jangan sampai satu nomor terisi dua kali. Untuk soal ujian esai pikirkan dulu jawaban sebelum menjawab langsung jawab ke point utama sehingga jawaban tidak bertele-tele. Buat kerangka singkat dengan mencatat beberapa ide yang ingin kamu tulis.
7. Sisihkan 5% dati total waktu untuk periksa kembali jawaban.
Periksa kembali seluruh jawabanmu mulai dari kolom identitas, nomor ujian, dan jawaban. Jangan terpengaruh oleh teman yang sudah lebih dahulu keluar. Pastikan lembar jawaban anda bersih, tidak ada bekas coretan dan serbuk penghapus yang tertinggal.
8. Tutup dengan doa
Ucapkan rasa terimkash karena sudah membimbing anda selama proses ujian.
Berbagai Sumber!(Fiber Castel)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar