Rabu, 22 Mei 2013
Telur Itik Kaya Protein sekaligus Mengandung Kolesterol
Metrotvnews.com: Telur itik alias telur bebek kaya vitamin, mineral, dan protein. Namun, Anda harus membatasi konsumsinya. Sebab, telur itik mengandung lemak jenuh dan kolesterol.
Rata-rata, telur bebek mentah segar mengandung sekitar 130 kalori, 9,6 gram lemak, 9 gram protein, 2,6 gram lemak jenuh, 1 gram karbohidrat, 619 mg kolesterol dan 102 mg sodium. Kandungannya meliputi 67 persen kalori berasal dari lemak, 28 persen dari protein, dan 5 persen dari karbohidrat.
Menurut Basis Data Nutrisi Nasional Departemen Pertanian Amerika Serikat, satu telur bebek mentah menawarkan 158 persen vitamin B12, 26 persen asam pantotenat, 22 persen riboflavin, 15 persen vitamin A, 14 persen folat, dan 10 persen vitamin B6. Kandungan itu disarankan untuk dikonsumsi orang dewasa per hari.
Vitamin B6, B12, asam pantotenat, riboflavin, dan folat bersifat larut dalam air. Vitamin B-kompleksnya penting untuk penglihatan, kesehatan kulit, pencegahan cacat lahir, metabolisme, fungsi sistem saraf pusat dan sel darah merah, hormon, dan pembentukan DNA.
Sedangkan vitamin A merupakan antioksidan yang larut dalam lemak, merupakan bagian integral dari pembentukan penglihatan malam hari, tulang dan gigi, pembentukan kulit dan kesehatan membran lendir. Telur itik juga mengandung sejumlah kecil dari vitamin lainnya.
Sebuah telur bebek mentah juga menyediakan 46 persen dari asupan harian yang direkomendasikan selenium untuk orang dewasa, 22 persen fosfor, dan 15 persen besi.
Sebagai diet mineral penting, ketiga elemen tersebut membantu fungsi tiroid dan kekebalan tubuh, kesehatan tulang dan membran sel, produksi energi dan penyimpanan, penyimpanan dan transmisi DNA, serta oksigenasi sel darah merah. Sejumlah jejak mineral lain juga ada di telur itik.
Namun, sebutir telur bebek tunggal mengandung lebih dari dua kali jumlah kolesterol. Telur juga mengandung 17 persen lemak jenuh dan 12 persen dari total lemak yang harus dibatasi orang dewasa per harinya.
Untuk menggantikan kekayaan kandungan di telur itik, Anda dapat mempertimbangkan mengonsumsi telur pengganti atau putih telur. Bila Anda alergi telur itik, kemungkinan Anda juga akan alergi terhadap telur itik.(Go4)
sumber: http://www.metrotvnews.com/
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar