akarta, Seseorang membutuhkan tidur yang berkualitas dan bebas dari gangguan untuk mempromosikan kesehatannya. Sehingga Anda perlu menghindari pemicu gangguan tidur seperti sindrom kaki gelisah yang ditandai rasa tidak nyaman di kaki ketika tidur.
Orang dengan sindrom kaki gelisah juga memiliki dorongan tak terkendali untuk bangun dan bergerak ketika tidur. Meskipun sindrom kaki gelisah atau restless legs syndrome (RLS) adalah masalah neurologis, tetapi beberapa faktor lingkungan dan eksternal tertentu dapat pula memicu dan memperburuk gejalanya.
Menghindari pemicu umumnya dapat membantu menenangkan kaki gelisah sehingga Anda bisa istirahat dengan baik. Berikut adalah beberapa pemicu umum sindrom kaki gelisah, antara lain:
1. Stres dan kecemasan
Menurut Rachel Salas, MD, asisten profesor neurologi di Johns Hopkins University School of Medicine, stres dan kecemasan dapat memicu sindrom kaki gelisah ketika tidur. Hal ini dapat dicegah dengan menerapkan teknik mengurangi stres seperti menarik napas dalam-dalam atau yoga.
2. Nikotin
Ada alasan lain yang membuat Anda harus berhenti merokok, yaitu untuk menenangkan kaki gelisah ketika Anda tidur. Nikotin dapat menghambat peredaran darah dan menyebabkan stres pada sel-sel seluruh tubuh, tak terkecuali pada kaki dan memicu sindrom kaki gelisah.
3. Alkohol
Meskipun orang yang minum alkohol cenderung teler dan dapat tertidur dengan cepat, hal tersebut dapat mengganggu kualitas tidur dan meningkatkan risiko sindrom kaki gelisah. Hindari konsumsi minuman beralkohol agar kualitas tidur Anda lebih baik dan dapat bangun dengan lebih segar di pagi hari.
4. Olahraga terlalu keras
Berolahraga ringan di siang hari dapat membantu mengontrol sindrom kaki gelisah di malam hari. Tetapi jika olahraga yang Anda lakukan tergolong berat, terutama saat mendekati waktu tidur, dapat menimbulkan efek sebaliknya pada beberapa orang.
5. Obat-obatan
Beberapa obat tertentu dapat memperburuk sindrom kaki gelisah, misalnya obat anti-mual, obat penenang dan antihistamin (seperti Benadryl) karena bekerja dengan memblokir reseptor dopamin otak dan menyebabkan gejala kaki gelisah.
Antidepresan yang meningkatkan serotonin dan obat antipsikotik juga dapat memperburuk kondisi. Beritahu dokter jika Anda mengembangkan sindrom kaki gelisah atau ketika gejalanya memburuk setelah Anda mengambil obat baru. Perubahan dosis atau obat yang berbeda mungkin dapat membantu menghindari sindrom kaki gelisah.
6. Kafein
Kafein merupakan stimulan yang dapat mengganggu tidur, sehingga dapat memicu sindrom kaki gelisah jika dikonsumsi terlalu dekat dengan waktu tidur. Hindari mengonsumsi kopi, teh, soda, minuman olahraga, dan bahkan cokelat sebelum tidur agar tidur Anda lebih nyenyak.
Selain faktor tersebut di atas, kondisi kesehatan lainnya juga dapat menyebabkan kaki gelisah, seperti dikutip dari everydayhealth, Jumat (15/2/2013) antara lain:
1. Kehamilan
Menurut para ahli kesehatan, sekitar 20 persen wanita hamil melaporkan mengalami gejala kaki gelisah. Hal ini lebih mungkin dalam tiga bulan terakhir kehamilan akibat kekurangan zat besi.
Jika gejala ini muncul ketika Anda hamil, dokter mungkin akan menguji tingkat zat besi dalam darah dan meresepkan suplemen zat besi jika terlalu rendah. Sindrom kaki gelisah tersebut akan segera sembuh setelah Anda melahirkan.
2. Kondisi medis lainnya
Sindrom kaki gelisah juga dapat terjadi pada beberapa orang dengan gagal ginjal dan diabetes. Pengobatan terhadap kondisi medis tersebut dapat membantu menenangkan kaki gelisah.
sumber: http://health.detik.com/read/2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar