Rabu, 24 Juli 2013

DAMPAK PEMANASAN GLOBAL/GLOBAL WARMING

Iklim Yang Menjadi Tidak Stabil


Iklim Yang Tidak Menentu
                Para ilmuwan memperkirakan bahwa selama pemanasan global, daerah bagian Utara dari belahan Bumi Utara (Northern Hemisphere) akan memanas lebih dari daerah-daerah lain di Bumi. Akibatnya, gunung-gunung es akan mencair dan daratan akan mengecil. Akan lebih sedikit es yang terapung di perairan Utara tersebut. Daerah-daerah yang sebelumnya mengalami salju ringan, mungkin tidak akan mengalaminya lagi. Pada pegunungan di daerah subtropis, bagian yang ditutupi salju akan semakin sedikit serta akan lebih cepat mencair. Musim tanam akan lebih panjang di beberapa area. Suhu pada musim dingin dan malam hari akan cenderung untuk meningkat.
                Daerah hangat akan menjadi lebih lembab karena lebih banyak air yang menguap dari lautan. Para ilmuwan belum begitu yakin apakah kelembaban tersebut malah akan meningkatkan atau menurunkan pemanasan yang lebih jauh lagi. Hal ini disebabkan karena uap air merupakan gas rumah kaca, sehingga keberadaannya akan meningkatkan efek insulasi pada atmosfer. Akan tetapi, uap air yang lebih banyak juga akan membentuk awan yang lebih banyak, sehingga akan memantulkan cahaya matahari kembali ke angkasa luar, dimana hal ini akan menurunkan proses pemanasan

Suhu global cenderung meningkat


Suhu Di Bumi Yang Meningkat
                Orang mungkin beranggapan bahwa Bumi yang hangat akan menghasilkan lebih banyak makanan dari sebelumnya, tetapi hal ini sebenarnya tidak sama di beberapa tempat. Bagian Selatan Kanada, sebagai contoh, mungkin akan mendapat keuntungan dari lebih tingginya curah hujan dan lebih lamanya masa tanam. Di lain pihak, lahan pertanian tropis semi kering di beberapa bagian Afrika mungkin tidak dapat tumbuh. Daerah pertanian gurun yang menggunakan air irigasi dari gunung-gunung yang jauh dapat menderita jika snowpack (kumpulan salju) musim dingin, yang berfungsi sebagai reservoir alami, akan mencair sebelum puncak bulan-bulan masa tanam. Tanaman pangan dan hutan dapat mengalami serangan serangga dan penyakit yang lebih hebat.

 Gangguan ekologis


Hewan Sulit Beradaptasi
                Hewan dan tumbuhan menjadi makhluk hidup yang sulit menghindar dari efek pemanasan ini karena sebagian besar lahan telah dikuasai manusia. Dalam pemanasan global, hewan cenderung untuk bermigrasi ke arah kutub atau ke atas pegunungan. Tumbuhan akan mengubah arah pertumbuhannya, mencari daerah baru karena habitat lamanya menjadi terlalu hangat. Akan tetapi, pembangunan manusia akan menghalangi perpindahan ini. Spesies-spesies yang bermigrasi ke utara atau selatan yang terhalangi oleh kota-kota atau lahan-lahan pertanian mungkin akan mati. Beberapa tipe spesies yang tidak mampu secara cepat berpindah menuju kutub mungkin juga akan musnah.

Dampak sosial dan politik
                Perubahan cuaca dan lautan dapat mengakibatkan munculnya penyakit-penyakit yang berhubungan dengan panas (heat stroke) dan kematian. Temperatur yang panas juga dapat menyebabkan gagal panen sehingga akan muncul kelaparan dan malnutrisi. Perubahan cuaca yang ekstrem dan peningkatan permukaan air laut akibat mencairnya es di kutub utara dapat menyebabkan penyakit-penyakit yang berhubungan dengan bencana alam (banjir, badai dan kebakaran) dan kematian akibat trauma. Timbulnya bencana alam biasanya disertai dengan perpindahan penduduk ke tempat-tempat pengungsian dimana sering muncul penyakit, seperti: diare, malnutrisi, defisiensi mikronutrien, trauma psikologis, penyakit kulit, dan lain-lain.
                Pergeseran ekosistem dapat memberi dampak pada penyebaran penyakit melalui air (Waterborne diseases) maupun penyebaran penyakit melalui vektor (vector-borne diseases). Seperti meningkatnya kejadian Demam Berdarah karena munculnya ruang (ekosistem) baru untuk nyamuk ini berkembang biak. Dengan adamya perubahan iklim ini maka ada beberapa spesies vektor penyakit (eq Aedes Agipty), Virus, bakteri, plasmodium menjadi lebih resisten terhadap obat tertentu yang target nya adalah organisme tersebut. Selain itu bisa diprediksi kan bahwa ada beberapa spesies yang secara alamiah akan terseleksi ataupun punah dikarenakan perbuhan ekosistem yang ekstreem ini. hal ini juga akan berdampak perubahan iklim (Climate change)yang bisa berdampak kepada peningkatan kasus penyakit tertentu seperti ISPA (kemarau panjang / kebakaran hutan, DBD Kaitan dengan musim hujan tidak menentu)

Source

Selasa, 23 Juli 2013

7 Risiko Kesehatan yang Mengintai Akibat Pemakaian Gadget Tanpa Kontrol

Jakarta, Bagi kebanyakan orang, ponsel, laptop, mp3 player, atau komputer tablet kini bukan lagi kebutuhan sekunder. Gadget-gadget tersebut nampaknya menjadi barang yang wajib dimiliki untuk menunjang aktivitas sehari-hari.

Namun, tanpa disadari penggunaan gadget tersebut bisa mengganggu kesehatan Anda. Agar lebih berhati-hati dalam menggunakan gadget kesayangan Anda, ada baiknya mengetahui risiko kesehatan yang diakibatkan dari pemakaian gadget tersebut secara berlebihan beserta solusi yang bisa dilakukan, seperti dikutip dari Daily Mail, Senin (22/7/2013):

1. Merusak Mata

Jika mata terasa perih setelah menatap layar ponsel, bukan hal yang mengejutkan bahwa fokus pada sebuah benda kecil dalam waktu lama bisa menyebabkan mata kering dan mengakibatkan peradangan serta infeksi. Lebih parahnya lagi, ponsel bisa mempengaruhi penglihatan anak-anak dalam jangka panjang.

Konsultan ahli bedah dan penyakit mata di Luton & Dunstable University Hospital, Allon Barsam mengatakan anak-anak yang menatap layar ponsel sepanjang hari bisa rabun saat mereka dewasa. Ada juga penelitian yang menunjukkan bahwa pengguna smartphone berisiko lebih cepat menggunakan kacamata. Menurut Barsam, presbiopi atau ketidakmampuan melihat objek dalam jarak dekat bisa terjadi di akhir usia 40an. Oleh karena itu mereka membutuhkan alat bantu kacamata.

"Orang tidak bisa membaca koran tapi jarak mata ke ponsel yaitu sekitar 10 inci, cenderung lebih dekat dibanding jarak mata ke kertas, sehingga mereka lebih cepat memakai kacamata," jelas Barsam. Jadi, ia berharap mata bisa fokus pada tiga jarak berbeda yaitu jarak jauh, jarak baca, dan jarak pada smartphone.

Solusi : Perbesar ukuran teks pada ponsel Anda dan buat tampilan layar tidak terlalu terang. Cobalah menggunakan ponsel dalam ruangan yang cahayanya cukup dan tidak menggunakannya lebih dari 15 menit dalam satu waktu. Psikolog Dr Aric Sigman menyarankan untuk tidak membiarkan anak-anak berusia 3 sampai 7 tahun untuk tidak bermain game di layar ponsel lebih dari setengah jam sehari.

2. Mengganggu struktur tulang

Seorang fisioterapis, Kirsten Lord mengatakan smartphone bisa mengubah postur tubuh. Ia melihat banyak orang mengalami nyeri di leher atau bahu akibat posisi kepala yang terlalu menjorok ke depan saat membaca sesuatu di ponsel atau tablet.

"Posisi ini meremukkan bagian atas tulang belakang dan menekan saraf yang terhubung di kepala Anda. Akibatnya Anda bisa merasakan kaku, kelelahan, atau sakit kepala," kata Lord.

Solusi : Lakukan beberapa latihan untuk memperbaiki postur tubuh dan memperpanjang otot leher misalnya menggunakan tali yang diletakkan di bagian tengah kepala, lalu tariklah tali tersebut seperti orang berlatih sit up.

3. Mengendurkan rahang

Penggunaan telepon yang berlebihan bisa mengubah bentuk rahang Anda. "Saya melihat peningkatan jumlah wanita usia 30-an yang mengalami pengenduran di bagian bawah wajah mereka," kata dokter kulit kosmetik, Dr Sam Bunting.

Menurut Sam, semakin bertambahnya usia, elastisitas kulit juga berkurang dan menekuk leher ke depan selama berjam-jam untuk melihat ponsel atau tablet memungkinkan lebih banyak tarikan ke bawah pada kulit wajah.

Solusi : coba pengang ponsel atau tablet tepat di hadapan Anda. bukan di bawah permukaan dada sehingga posisi Anda tak terus menerus melihat ke bawah.

4. Timbulkan jerawat dan biang keringat

Mengingat layar ponsel yang panas saat melakukan panggilan, tidak mengherankan para ahli khawatir para pengguna ponsel yang sering melakukan panggilan terutama dalam waktu lama, berisiko lebih tinggi mempunyai jerawat dan biang keringat.

Sebuah survei majalah melakukan tes pada 30 ponsel dan ditemukan bahwa rata-rata handset mengandung kuman 18 kali lebih berbahaya dari penyiram kloset di WC pria.

Solusi : Jika Anda rentan terhadap alergi kulit, lebih baik gunakan kit hands-free atau bersihkan layar telepon menggunakan larutan garam secara perlahan.

5. Merusak pendengaran

Mendengarkan musik terlalu keras melalui headphone bisa menyebabkan kebisingan dan itu mengganggu pendengaran Anda. Sehingga Anda sulit mendengar pembicaraan orang lain terutama saat terdapat latar belakang suara yang membuat Anda bising," kata Karen Finch dari Hearing Care Centre di Ipswich.

Solusi : Selalu jaga tingkat volume suara serendah mungkin dan jangan terlalu lama menggunakan headphone.

6. Menghambat tidur

Komputer, laptop, tablet, dan ponsel cenderung mengeluarkan cahaya biru yang diduga mengganggu hormon alami seperti melatonin yang membantu seseorang untuk tertidur.

Solusi : penelitian di Mayo Clinic, Arizona, menunjukkan peredupan pada pengaturan brightness ponsel Anda dan menjaga jarak ponsel dari wajah sekitar 14 inci bisa mengurangi potensi terhambatnya proses tidur. Jika butuh alarm lebih baik gunakan jam meja dan letakkan ponsel Anda di luar kamar saat malam hari.

7. Merusak hubungan

Telepon mungkin saja bisa memudahkan komunikasi Anda dengan pasangan, tapi sebuah studi menunjukkan sebaliknya. "Teknologi bisa membuat kita sulit mengelola batas-batas dalam kehidupan kita," kata Dr Emma Short, psikolog di University of Bedfordshire.

"Saat berbicara melalui telepon, kita tidak memberi perhatian fisik secara penuh pada lawan bicara. Penelitian juga menunjukkan semakin kita terlibat dalam jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter, itu akan membuat keluarga, teman, rekan kerja, atau kekasih kita dicampakkan," jelas Emma.

Solusi : Buatlah aturan tegas untuk tidak menggunakan telepon saat sedang berkumpul bersama teman, keluarga, rekan kerja, atau kekasih Anda.


(vit/vit)
sumber: http://health.detik.com

Selasa, 16 Juli 2013

Pertolongan Pertama pada Mimisan

Jakarta, Hidung berdarah atau mimisan dapat disebabkan oleh beberapa hal, misalnya pukulan yang mengenai hidung, iritasi pada membran mukosa hidung karena berusaha mengeluarkan sesuatu secara berulang dari rongga hidung, atau karena infeksi.

Menurut Stanley M. Zildo seperti dikutip dari bukunya yang berjudul 'First Aid, Cara Benar Pertolongan Pertama dan Penanganan Darurat', Kebanyakan perdarahan hidung yang terjadi pada anak-anak tidak berbahaya. Namun bila terjadi pada orang tua atau dewasa, hal ini dapat menjadi masalah serius dan membutuhkan penanganan medis.

Apabila menemui hidung berdarah atau mimisan, lakukanlah hal-hal sebagai berikut:

1. Mintalah korban untuk duduk dengan badan condong ke depan. Jaga mulut supaya tetap terbuka supaya darah tidak menutup jalan napas.

2. Pencet hidung selama 15 menit. Tekan di bawah tulang hidung pada bagian ujungnya, lepaskan perlahan.

3. Jangan biarkan korban melesitkan ingus. Apabila perdarahan terus berlangsung, pencet hidungnya lagi selama 5 menit dan pastikan korban tidak menelan darah yang keluar.

4. Ambil kain basah atau es yang dibungkus dengan kain. Tempelkan pada hidung dan muka korban untuk mempersempit pembuluh darah.

5. Bila perdarahan berlanjut dan ada indikasi patah tulang, segera bawa ke unit penanganan gawat darurat.

sumber: http://health.detik.com/

10 Fakta Unik di Balik Tubuh Manusia

Jakarta, Seperti diketahui, tubuh manusia merupakan sistem organ yang saling berkaitan satu sama lain. Panca indera, saraf, darah, organ seperti paru-paru dan jantung, serta komponen lainnya saling berkoordinasi supaya tubuh bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Namun, tahukah Anda bahwa terdapat fakta unik dibalik tubuh manusia.

Berikut fakta unik tersebut, seperti dikutip dari Health 24, Selasa (16/7/2013):

1. Tidak dapat bertahan hidup tanpa tidur
Tidur sama halnya seperti Anda membutuhkan makanan. Banyak orang mengabaikan pentingnya tidur tanpa mengetahui bahwa sebenarnya manusia bisa bertahan hidup lebih lama tanpa makanan, daripada tanpa tidur. Rata-rata orang bisa bertahan hidup selama satu sampai dua bulan hanya dengan minum saja.

Tapi, dengan tidak tidur selama beberapa malam akan menyebabkan orang mengalami perubahan psikologis dan kepribadian. Ada orang yang mencapai rekor tidak tidur selama 264 jam, yaitu Randy Gardner. Ia mengaku tidak berhalusinasi atau pusing. tetapi, para ahli mengingatkan bahwa tidak tidur dalam jangka waktu panjang akan berbahaya bagi tubuh.

2. Jumlah tulang bayi lebih banyak
Ketika bayi lahir, ia memiliki 300 tulang dalam tubuhnya. Namun, saat bayi memasuki usia dewasa, jumlah tulangnya berkurang menjadi 206. Hal ini terjadi karena tulang-tulang yang lebih kecil telah bergabung untuk membentuk satu tulang yang kuat.

3. Ereksi anumerta
Ereksi anumerta disebut juga ereksi kematian. Ereksi ini terjadi saat laki-laki meninggal dunia. Dengan posisi tubuhnya yang berbaring, maka akan terjadi efek penurunan darah. Bagaimana ereksi ini bisa terjadi?

Ketika seorang pria masih hidup, jantung memompa darah secara merata ke seluruh tubuh. Namun, saat ia meninggal dunia, darah akan terkena gravitasi dan menetap di titik terendah pada tubuh lalu menyebabkan pembengkakan. Darah akan berkumpul di bagian tubuh bawah termasuk kaki dan penis. Sehingga, penis yang terisi dengan darah tampak seperti tengah mengalami ereksi.

4. Makan bisa pengaruhi pendengaran
Kemampuan pendengaran manusia akan menurun ketika ia makan berlebihan. Bila Anda makan terlalu banyak, maka kemampuan mendengar Anda pun akan menurun. Jadi, sebaiknya pertimbangkan porsi makan dan berhentilah jika sudah kenyang, meskipun terkadang mulut terasa masih ingin mengunyah makanan.

5. Air mata emosional
Hanya manusia yang bisa mengeluarkan air mata karena pengaruh perasaannya. Hewan yang mengeluarkan air mata, itu karena alasan fisiologis misalnya iritasi mata.

6. Perjalanan darah
Setiap hari, darah manusia melakukan perjalanan sejauh 96.540 km di dalam tubuh manusia.

7. Otot terkuat
Meskipun ukurannya relatif, tapi pada tubuh manusia yang menjadi otot terkuat adalah lidah, bukan otot-otot besar seperti yang terlihat di tubuh para atlet.

8. Berbicara itu prestasi
Bentuk pencapaian prestasi sederhana yang dilakukan oleh tubuh yaitu berbicara. Mengapa? karena untuk menghasilkan suara manusia saja, dibutuhkan interaksi 72 otot.

9. Perbedaan tinggi badan
Pada pagi hari, tinggi badan manusia satu cm lebih tinggi dibandingkan saat malam hari. Ketika siang hari tiba, lapisan tulang rawan pada sendi menjadi lebih padat sehingga tinggi badan berkurang.

10. Kecepatan bersin
Saat dikeluarkan dari tubuh, bersin memiliki kecepatan 160 km/jam. Dengan kecepatannya yang tinggi, sebaiknya saat bersin jangan menekan tubuh Anda karena itu akan mengakibatkan kerusakan pada tubuh.

Senin, 01 Juli 2013

Solo Batik Carnival 2013

Solo Batik Carnival 2013
June 29. 2013
Venue: Jalan Slamet Riyadi Surakarta


Solo Batik Carnival (SBC) merupakan even tahunan Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta yang selalu ditunggu oleh masyarakat. Tahun ini SBC dilaksanakan Sabtu 29 Juni 2013, merupakan SBC ke VI. SBC menggunakan batik sebagai tema utama baik berkaitan dengan busana dan penampilannya. Biaya pembuatan kostum tiap peserta bervariasi, rata-rata 1jutaan, tergantung ukuran dan bahan yang digunakan. Kostum batik yg dikenakan oleh 141 peserta SBC ini rata-rata beratnya 3-5 kilogram lho, bahkan ada yang sampai 15 kg. Sepanjang Jalan Slamet Riyadi menjadi panggung bagi para model memeragakan busana basil desain kreasi mereka sendiri.
Tahun 2013, SBC bertema 'Earth to Earth', subtema  'Memayu Hayuning Bawana' (mengusahakan keselamatan, kebahagiaan dan kesejahteraan hidup). Ini sesuai dengan tema yang diusung, kostum yang dipakai peserta divisualisasi dengan elemen kehidupan. Seperti, unsur api, air, udara (langit) dan bumi (tanah). Peserta yang mengenakan kostum bercorak api 37 peserta, air 35 peserta, udara 20 peserta, dan bumi 39 peserta. 8 peserta dari Balikpapan yang mengenakan pakaian adat Kalimantan. Solo Batik Carnival kali kehadiran dua Puteri Indonesia yakni Putri Indonesia kedua alias runner up I sekaligus Putri Lingkungan, Marissa Sartika asal Sumatera Selatan dan Putri Indonesia Favorit Kepulauan Rachel Georghea Sentani, Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata), komunitas sepatu roda,  drum band dan lain-lain
Pukul 13.00 seluruh peserta sudah stand by di venue depan Solo Center Point. Pawai SBC baru dimulai sekitar pukul 16.00 mundur satu jam dari yang direncanakan pukul 15.00 ditandai dengan sambutan dan pembukaan acara oleh Wakil Walikota Solo, Bp. Achmad Purnomo. Mengambil start dari depan Solo Center Point Purwosari, peserta menyusuri Jl. Slamet Riyadi yang merupakan jalan utama di kota Solo sepanjang 3,4 km. di depan Plaza Sriwedari dilakukan performance Gerak dan Tari selama beberapa menit. Selanjutnya peserta bergerak menyusuri Jl. Slamet Riyadi hingga bundaran Gladak.
Di kawasan Jalan Sudirman yang membentang dari Bundaran Gladag hingga tugu Pemandengan (depan Balaikota) ini para peserta perform dengan koregrafi & live performance music gamelan dihadapan tamu undangan & masyarakat umum. Music Director, Dwi Priyo menyiapkan lima komposisi musik, dengan durasi masing-masing lima menit, sesuai dengan tema global dan tema tiap elemen.

Foto Solo Batik Carnival 2013 dari berbagai sumber.