Senin, 18 Mei 2020
Senin, 11 Mei 2020
Minggu, 10 Mei 2020
Didik Kempot : Profil dan perjalanan karier
Profil:
Nama lahir: Didik Prasetyo
·
Julukan : Lord Didi
· Godfather of Broken Heart
Pakdhe Didi
Lahir : Surakarta, 31 Desember 1966
Meninggal : Surakarta, 5 Mei 2020 (umur 53)
· Jenis Musik: Campursari
· congdut
· pop Jawa
koplo
1984–1986:
Awal karier
Didi Kempot memulai kariernya pada 1984 sebagai musisi
jalanan. Didi Kempot mulai mengamen di kota kelahirannya, Surakarta selama
tiga tahun.
1987–1989:
Mengadu nasib di Jakarta
Pada
1987 Didi Kempot memulai kariernya di Jakarta. Ia kerap berkumpul dan
mengamen bersama teman-temannya di daerah Slipi, Palmerah, Cakung, maupun
Senen. Dari situ, julukan "Kempot" yang merupakan kependekan dari
"Kelompok Pengamen Trotoar" terbentuk – yang menjadi nama panggungnya
hingga saat ini.
Sembari
mengamen di Jakarta, Didi Kempot dan temannya mencoba rekaman. Kemudian,
mereka menitipkan kaset rekaman ke beberapa studio musik di Jakarta. Setelah
beberapa kali gagal, akhirnya mereka berhasil menarik perhatian label Musica
Studio's. Tepat di tahun 1989, Didi Kempot mulai meluncurkan album pertamanya.
Salah satu lagu andalan di album tersebut adalah "Cidro".
Lagu
"Cidro" diangkat dari kisah asmara Didi yang pernah gagal. Jalinan
asmara yang ia jalani bersama kekasih tidak disetujui oleh orang tua wanita
tersebut. Itulah yang membuat lagu "Cidro" begitu menyentuh hingga
membuat pendengar terbawa perasaan. Sejak saat itulah Didi Kempot mulai sering
menulis lagi bertema patah hati.
1993–1999: Awal kesuksesan
Stasiun Solo Balapan, yang menjadi latar tempat lagu "Stasiun Balapan" –
menceritakan perpisahan terhadap seseorang yang akan pergi menggunakan kereta
api. Karya ini membuat Didi diangkat menjadi Duta Kereta Api Indonesia
oleh PT KAI
Pada 1993, Didi Kempot mulai tampil di luar negeri,
tepatnya di Suriname. Lagu "Cidro" yang dibawakan sukses
meningkatkan pamornya sebagai musisi terkenal di Suriname.
Setelah Suriname, Didi Kempot lanjut menginjakkan
kakinya di Eropa.
Pada 1996, ia mulai menggarap dan merekam lagu berjudul "Layang
Kangen" di Rotterdam, Belanda. Kemudian, Didi Kempot pulang ke
Indonesia pada 1998 untuk memulai kembali profesinya sebagai musisi. Tak lama
setelah pulang kampung—pada awal era reformasi—ia mengeluarkan lagu
berjudul "Stasiun Balapan".
Kembalinya Didi Kempot ke Indonesia ternyata membuat
kariernya semakin populer. Hal itu dibuktikan dengan keluarnya lagu-lagu baru
di awal 2000-an.
Didi Kempot kembali terkenal setelah mengeluarkan lagu
berjudul "Kalung Emas" pada 2013 dan "Suket Teki" pada
2016. Lagu tersebut mendapatkan apresiasi yang tinggi dari warga Indonesia.
Pada tanggal 11 April 2020, ia menggelar konser live
streaming dari rumah, dan mengumpulkan donasi sebesar Rp7,6 miliar
untuk melawan COVID-19. Pada tanggal 1 Mei 2020, ia merilis lagu berjudul
"Ojo Mudik" (Jangan Mudik), meminta para penggemarnya agar tidak
kembali ke kampung halaman selama musim liburan Idulfitri untuk
mencegah penyebaran koronavirus meluas.
Didi Kempot meninggal dunia pada 5 Mei 2020
pukul 07.45 WIB dalam usia 53 tahun di Rumah Sakit Kasih Ibu Surakarta akibat henti
jantung. Ia sempat mengalami sakit
panas pada hari sebelumnya. Jenazah Didi Kempot dimakamkan pada hari itu
juga pada pukul 15.00 WIB di Tempat Pemakaman Umum Desa
Majasem, Kecamatan Kendal, Ngawi, Jawa
Timur – berdekatan dengan makam anak sulungnya.
Tambahkan komentar kamu!
Kamis, 07 Mei 2020
Soal dan Penyelesaian Permutasi dan Kombinasi sederhana
Soal Soal Permutasi
1. Tentukan nilai n yang memenuhi persamaan berikut:
3. Tentukan banyaknya cara membuat gelang yang terdiri atas 8 manik-manik yang berbeda?
Tambahkan komentar kamu!
1. Tentukan nilai n yang memenuhi persamaan berikut:
2. Tentukan
banyaknya susunan huruf berbeda yang dapat dibentuk dari huruf-huruf penyusun
kata “YOGYAKARTA” .
3. Tentukan banyaknya cara membuat gelang yang terdiri atas 8 manik-manik yang berbeda?
Manik manik yang disusun di
gelang berarti memakai rumus Permutasi Siklis.
Soal Soal Kombinasi
1. Tentukan
nilai n yang memenuhi persamaan berikut
2. Tentukan banyak cara menyusun team bola voli yang
dapat dibentuk dari 10 orang pemain.
Memilih 6 orang dari 10 orang tanpa memperhatikan
urutan:
3. Tentukan
banyaknya cara untuk memilih regu bulutangkis yang terdiri dari 3 pemain putri
dan 5
pemain
putra dari keseluruhan 5 pemain putri dan 8 pemain putra.
Dipilih 3 pemain putri dari 5
pemain putri
Dipilih 5 pemain putra dari 8 pemain putra
Link Video
untuk mendapatkan update video silahkan SUBSCRIBE gratis kok
Tambahkan komentar kamu!
Langganan:
Postingan (Atom)