Senin, 27 Februari 2017

Ciplukan dan khasiatnya.



Ciplukan atau yang dalam bahasa latin dikenal dengan nama Physialis Angulata adalah jenis tanaman liar yang akan umum kita jumpai terutama di daerah persawahan. Ciplukan nama asingnya adalah Morel berry (Inggris), tanaman tersebut biasanya akan tumbuh sangat subur setelah para petani memanen tanamannya.

Tumbuhan ini merupakan tumbuhan semak semusim, dan tergolong sebagai tanaman liar. Ciplukan biasanya tumbuh begitu saja diwilayah tanah-tanah kosong yang bertanah lembab namun tidak becek. Kalau anda mencari tanaman ciplukan, datanglah ke pinggir-pinggir lapangan, pinggir sungai, kebun, tanah kosong hingga sawah yang sedang ditanami kacang tanah atau kedelai. Ketinggian tanah yang baik untuk ciplukan tumbuh adalah sekitar 0-1.800 meter di atas permukaan laut.
Tanaman ciplukan tumbuh tegak dengan tinggi tanaman antara sekitar 30 cm sampai 50 cm. Batangnya berwarna hijau persegi, dan bercabang. Daun berseling dan berlekuk, bertangkai 7-25 mm, dengan bentuk bulat telur memanjang dan ujungnya lancip. Ukuran panjang 3,5-10 cm dan lebar 2,5 cm. Pada permukaan daun bagian atasa berwarna hijau,  dan permukaan bawah berwarna hijau muda dan berambut halus. Bunga buah keluar dari pangkal, buahnya berbentuk seperti lampion atau lentera, bila sudah masak berwarna kuning, rasanya manis agak keasam-asaman. Ciplukan ini memang bisa kita temui dimana saja diseluruh nusantara, namun Asal tanaman ciplukan ini sebenarnya dari daerah tropis di Amerika latin.

Tanakan ciplukan ini sebetulnya dikenal berbeda di beberapa wilayah, antara lain yaitu di Sumatera ciplukan disebut: daun boda, daun kapo-kapo, daun Lato-lato; daun latuik-latuik (Minangkabau). Kemudian jika di Jawa ciplukan dinamakan: cecendet, cecendet kunir, cecenet (Sunda) ceplukan,
cecendet sapi, cecendet cina (Jawa), yor-yoran (Madura), keceplokan
(Kangean), kemudian jika di Nusa Tenggara ciplukan : angket, keceplokan, (Bali), dedes (Sasak);
ciplukan Sulawesi: Ieletokan (Minahasa). Nah jika di Maluku dikenal dengan lopunorat (Tanimbar & Seram), dagameme (Ternate).
Kandungan kimiawai pada Ciplukan seperti chlorogenik acid, asam sitrun dan fisalin. Selain itu, buahnya juga mengandung asam malat, alkaloid, tanin, kriptoxantin, vitamin C dan gula, juga elaidic acid. Secara klinis senyawa kimia pada ciplukan telah diuji dilaboratorium, dan dipercaya dapat  menyembuhkan berbagai penyakit. Senyawa kimia tersebut memiliki sifat, antara lain sebagai analgetik, peluruh air seni, menetralkan racun (detoksifikasi), dan  meredakan batuk. Dalam farmakologi Cina, tumbuhan ini diyakini memiliki rasa pahit dan sifat menyejukkan.

Tanaman ciplukan ini memiliki manfaat yang luar biasa terutama untuk obat berbagai jenis penyakit. Selain itu juga tak hanya buahnya saja yang dapat dimanfaatkan untuk obat namun bagian tumbuhan yang lainnya seperti daun, akar dan batang pohon ciplukan juga bisa digunakan sebagai obat. Namun memang selama ini banyak orang yang memandang sebelah mata terhadap tanaman berkhasiat ini.
  1. Manfaat akar ciplukan
    Untuk bagian akarnya, tanaman ciplukan ini memiliki beberapa khasiat untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit seperti :
    - Mengobati diabetes melitus
  2. Manfaat buah ciplukan
    - Mengobati penyakit ayan atau epilepsi
    - Mengobati penyakit paru-paru
    - Mengobati sakit tenggorokan
    - Mengobati sariawan dan gusi berdarah. Ini akibat adanya kandungan vitamin C yang begitu banyak yang terdapat pada buah ciplukan.
  3. Manfaat daun ciplukan
    - Untuk melawan kanker. Menurut beberapa penelitian kesehatan steroid yang terdapat pada daun dan buah ciplukan telah terbukti mampu melawan dan membunuh sel-sel ganas kanker yang tumbuh secara ganas dalam tubuh. Dan dalam studi tersebut telah membuktikan bahwa ramuan buah ciplukan ternyata mampu mengecilkan ukuran tumor atau kanker tersebut.
    - Mengobati bisul
    - Mengobati borok
  4. Seluruh bagian tumbuhan Ciplukan
    - Mengatasi tekanan darah tinggi
    - Untuk mengatasi penyakit reumatik
    - Mengobati masalah batuk rejan
    - Mengobati bronchitis
    - Mengobati penyakit gondongan
    - Mengobati pembengkakan pada buah pelir untuk kaum laki-laki
    - Mengobati influenza

Penggunaan tanaman ciplukan untuk resep pengobatan penyakit
1.       Menyembuhkan Influenza dan Sakit Tenggorokan.
 Ambil seluruh pohon ciplukan, termasuk akar dan dibersihkan, lalu dipotong-potong dengan ukuran 3-4 cm dan dijemur, lalu dibungkus kembali agar tidak lembab lagi. Jika akan menggunakan sebagai obat, ambil kira-kira  9-15 gram dan direbus, kemudian air rebusannya diminum. Lakukan sebanyak 3 kali sehari. Resep ini juga berlaku untuk mengobati beberapa penyakit,  seperti: batuk rejan (pertusis), bronchitis (radang saluran napas), gondongan (paroritis), pembengkakan buah pelir (orchitis).
2.       Mengobati Kencing manis (diabetes).
Cara meramunya sama dengan nomor satu. Hanya saja pada saat merebus, dilakukan dengan 2 gelas air, dan hingga air tersisa menjadi 1 gelas. Setelah dingin disaring, minum sekaligus pada pagi hari. Ampasnya bisa direbus sekali lagi, guna diminum pada sore harinya.
3.       Mengobatai sakit paru-paru.
Sama dengan nomor satu. Saat merebus, gunakan 3-5 gelas air. Setelah mendidih, dinginkan dan saring, minum airnya 3 kali sehari.
4.       Mengobati penyakit Ayan.
Buah Ciplukan 8 รข€“ 10 butir dimakan setiap hari. Selain untuk penyakit dalam,
Ciplukan juga bisa digunakan sebagai obat luar.
Cara pemakaian:
1. Mengobati Bisul. Daun Ciplukan sebanyak 1/2 genggam dicuci bersih lalu digiling halus. Turapkan pada bisul, lalu dibalut. Diganti 2 kali sehari
2.Mengobati Borok. Daun Ciplukan sebanyak 1/2 genggam dicuci lalu digiling halus. Tambahkan air kapur sirih secukupnya, lalu diturapkan ke borok. Ganti 2 kali sehari.


Berbagai sumber....
Tambahkan komentar kamu!

Tidak ada komentar: