Rabu, 23 Juli 2014

6 Fakta tentang telur yang jarang diketahui


Merdeka.com - Telur adalah salah satu makanan yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat saat ini. Baik itu telur orak-arik, telur rebus, goreng, maupun yang lainnya. Bagi beberapa orang telur bisa jadi salah satu hal wajib yang harus ada dalam sarapan mereka. Ini membuat telur menjadi salah satu makanan yang familiar untuk dikonsumsi.

Selama ini ada banyak kontroversi terkait telur dengan tingkat lemak yang ada di dalamnya. Namun sebenarnya telur bisa sangat menyehatkan bagi tubuh, terutama karena kandungan protein dan nutrisinya. Gali informasi lebih banyak mengenai telur dengan menyimak fakta-fakta menarik yang dimilikinya berikut ini, seperti dilansir oleh Live Strong (15/07).

1.Ukuran berpengaruh
Merdeka.com - Telur memiliki ukuran yang berbeda-beda meski berasal dari hewan yang sama. Selama ini tak banyak orang yang memperhatikan ukuran telur karena hal itu dianggap tak penting. Lagipula, yang diperlukan adalah isi dari telur tersebut, dan bukan cangkangnya. Namun sebenarnya ukuran telur juga berpengaruh terhadap isinya.


Meski ukuran telur tak mempengaruhi kualitas nutrisi yang terkandung di dalamnya, namun ukuran jelas membuat Anda mendapatkan nutrisi yang lebih banyak, tentu saja dengan lebih banyak kalori juga. Karena itu, jika Anda sedang berdiet, menghindari kalori dalam telur, atau ingin mendapatkan protein yang lebih banyak, perhatikan juga ukuran telur. Telur yang berukuran lebih besar mengandung lebih banyak isi, lebih banyak protein, dan kalori.


2.Nutrisi di dalamnya
Merdeka.com - Kuning telur diketahui mengandung kolesterol yang selama ini dihindari orang yang berdiet. Kolesterol di dalamnya selama ini bisa menakuti orang untuk mendekat karena diklaim bisa meningkatkan risiko penyakit jantung. Namun penelitian selama 40 tahun mengungkap bahwa telur juga memiliki banyak nutrisi yang bisa menyehatkan tubuh. DI samping kalori, telur juga mengandung protein berkualitas tinggi, lutein, dan zeaxanthin, yaitu antioksidan yang membantu fungsi mata. Telur juga mengandung vitamin A, D, B12, riboflavin, fosfor, dan folat. Belum lagi kolin yang ada di dalamnya sangat baik untuk meningkatkan fungsi otak pada orang dewasa dan perkembangan otak saat hamil.

Dalam telur juga terkandung banyak kalsium dan vitamin D yang penting untuk kesehatan tulang. Karena tubuh menyerap vitamin D melalui matahari, mengonsumsi makanan yang tepat akan membantu proses penyerapan dengan optimal. Telur adalah salah satu makanan alami yang merupakan sumber vitamin D yang baik. Telur bisa memenuhi hingga 10 persen keperluan vitamin D seseorang dalam sehari.


3.Baik untuk berdiet
Merdeka.com - Telur memang mengandung kalori di dalamnya, namun itu bukan berarti telur tak bisa dijadikan teman berdiet. Mengonsumsi telur justru bisa membantu Anda menjaga berat badan. Protein dalam telur akan membantu Anda untuk tetap kenyang lebih lama. Selain itu, telur juga memiliki peran penting untuk menjaga massa otot dalam upaya menurunkan berat badan.

Satu butir telur mengandung 70 kalori dan enam gram protein. Hal ini berarti meski telur mengandung kalori, namun jumlahnya relatif sedikit dan kecil. Mengonsumsi kalori di dalamnya juga penting karena menurunkan berat badan juga membuat Anda harus membakar kalori saat beraktivitas.


4.Baik dikonsumsi untuk olahraga
Merdeka.com - Mendapatkan protein yang berkualitas dan cukup sangat penting setelah seseorang berolahraga. Protein akan dibutuhkan tubuh untuk membangun dan memperbaiki jaringan otot yang sudah digunakan selama berolahraga. Selain itu, protein juga penting untuk menyediakan asam amino bagi tubuh untuk membentuk otot setelahnya.

Telur adalah salah satu makanan dengan protein berkualitas tinggi yang sangat cocok untuk dikonsumsi setelah berolahraga. Nutrisi dalam telur sangat cocok untuk memberikan manfaat pada otot dan tubuh setelah berolahraga. Selain itu, telur yang mengandung protein dan karbohidrat sehat akan membantu Anda menjaga tingkat gula darah, energi, dan mencegah rasa lelah setelah olahraga.


5.Kandungan lemak di dalamnya
Merdeka.com - Selama ini telur dianggap mengandung kalori dan kolesterol yang buruk untuk tubuh, namun sebaiknya perhatikan dulu kandungan sesungguhnya yang ada di dalamnya. Telur yang besar mengandung 1,5 gram lemak jenuh dan 1,8 gram lemak tak jenuh. Beberapa telur mengandung asam lemak omega-3 dengan memberikan suplemen omega-3 pada ayam. Ini bisa diketahui dari karton atau kemasan telur.

Selain itu, telur yang besar juga mengandung 185 miligram kolesterol. selama ini ketentuan diet menyarankan seseorang untuk mengonsumsi kolesterol tak lebih dari 300 miligram per hari. Meski begitu, penelitian juga masih belum yakin apakah kolesterol yang terkandung dalam telur berkaitan dengan risiko penyakit jantung koroner dan stroke. Mereka masih akan melakukan penelitian lebih lanjut mengenai hal ini.


6.Warna telur tak mempengaruhi nutrisi
Merdeka.com - Banyak orang yang percaya bahwa telur berwarna cokelat lebih sehat daripada telur putih. Namun sebenarnya warna telur tak benar-benar berpengaruh terhadap kualitas nutrisi yang ada dalam telur. Warna telur dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsi oleh ayam, namun itu tak mencerminkan nutrisi yang ada di dalamnya. Meski begitu, tentu terdapat beberapa perbedaan dalam hal jumlah vitamin A dan lutein. Apapun warnanya, kuning telur selalu menjadi sumber vitamin, mineral, dan lemak yang baik. Begitu juga dengan putih telur memberikan asupan protein dan riboflavin yang banyak.

Itulah beberapa fakta menarik tentang telur yang jarang diketahui oleh banyak orang. Telur tak dipengaruhi oleh warnanya, namun oleh besarnya secara kuantitas. Jangan terlalu takut dengan kolesterol dan kalori yang ada di dalam telur, karena masih terkandung banyak nutrisi dan vitamin, serta protein berkualitas tinggi yang ada di dalamnya.
Sumber: 6-fakta-tentang-telur-yang-jarang-diketahui/warna-telur-tak-mempengaruhi-nutrisi.html

Tambahkan komentar kamu!

Selasa, 22 Juli 2014

Usir nyamuk dengan 5 bahan alami ini!


Merdeka.com - Di musim hujan seperti ini banyak nyamuk yang berkeliaran dan mencari mangsa. Tak hanya gigitan yang menyebabkan gatal, nyamuk juga bisa menyebarkan penyakit berbahaya seperti malaria, demam berdarah, dan lainnya. Terkadang obat nyamuk yang digunakan saja tak cukup dan membuat nyamuk tetap datang.

Namun jangan khawatir, jika Anda sering dikerubuti nyamuk, coba gunakan beberapa bahan alami ini untuk mengusirnya, seperti dilansir oleh Health Me Up.

1. Minyak intaran
Anda mungkin belum banyak mengenal tanaman intaran atau neem. Namun minyak intaran jika dicampur dengan minyak kelapa juga bisa dijadikan solusi mengusir nyamuk. Campurkan minyak intaran dengan minyak kelapa, kemudian gosokkan pada kulit. Ini akan membuat nyamuk menjauhi Anda dan menurunkan risiko digigit nyamuk.

2. Bawang putih
Haluskan beberapa siung bawang putih dan campurkan dengan minyak mineral. Diamkan selama seharian, kemudian saring untuk mendapatkan minyak dari campuran tersebut. Anda bisa menambahkan campuran itu dengan dua cangkir air dan satu sendok jus lemon. Anda juga bisa menaruhnya dalam bentuk semprotan untuk digunakan pada tubuh.

3. Minyak lavender
Minyak lavender digunakan sebagai pengusir serangga selama beberapa abad. Anda bisa menggunakan minyak lavender di belakang telinga, lengan, dan leher untuk membuat nyamuk menjauhi Anda.

4. Esens vanilla
Menggunakan esens vanilla pada tubuh Anda juga bisa menjadi salah satu cara untuk mengusir nyamuk dan membuat nyamuk ogah berdekatan dengan tubuh Anda.

5. Minyak esensial
Penelitian juga telah mengungkap bahwa beberapa jenis minyak esensial bisa menjadi alat pengusir nyamuk yang efektif. Beberapa jenis minyak esensial yang bisa digunakan antara lain minyak esensial peppermint, thyme, basil, dan lainnya.

Itulah beberapa bahan alami yang bisa Anda gunakan untuk menjauhkan nyamuk. Dengan menggunakan bahan alami tersebut, nyamuk tak akan mau berdekatan dengan Anda. DIbanding menggunakan produk yang tak alami, coba usir nyamuk dengan bahan alami yang aman digunakan di atas.

sumber: usir-nyamuk-dengan-5-bahan-alami-ini

Tambahkan komentar kamu!

Senin, 21 Juli 2014

Ingin Bikin Mi Instan Lebih Sehat? Ini Caranya…

Solopos.com, SOLO – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan orang dewasa membatasi konsumsi garam hingga 2.000 miligram per hari atau setara dengan satu sendok teh garam meja. Mengonsumsi sodium berlebihan diyakini dapat menyebabkan berbagai penyakit serius. Kelebihan garam merupakan faktor risiko utama penyebab penyakit jantung dan  meningkatkan risiko kanker perut.

Padahal banyak orang di seluruh dunia, termasuk negara maju seperti Amerika Serikat, dinilai berlebihan mengonsumsi sodium. Makanan populer seperti mi instan dianggap sebagai salah satu pemicunya. Semangkuk mi instan kuah mengandung 1.700-2.000 mg garam, Itu berarti cukup satu kali mengonsumsi mi instan sehari saja dapat membuat Anda berpotensi kelebihan mengonsumsi garam.
Itulah pasalnya, The Staits Times, Jumat (18/7/2014), melansir beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi kadar garam yang terkandung dalam mi instan yang Anda masak sehingga mi instan tersebut menjadi lebih sehat:

Gunakan Mangkuk Kecil
Kurangilah jumlah kuah pada takaran mi instan untuk mengurangi jumlah garam yang Anda konsumsi. Kurangilah bumbu yang disediakan dan sesuaikan dengan jumlah air yang telah Anda kurangi jumlahnya. Dengan melakukan cara ini, kuah yang mengandung banyak sodium  secara otomatis akan berkurang dan Anda juga dapat mengurangi jumlah konsumsi garam.

Tambahkan Bumbu di Menit Terakhir
Masukkan bumbu di akhir memasak mi instan. Bumbu yang mengandung banyak garam akan terasa lebih asin jika dimasukkan di detik terakhir sebelum menyajikan sehingga membuat Anda tak perlu memasukkan semua bumbu.
Tambahkan Sayuran
Tambahkan sayuran segar dan kacang-kacangan pada mi instan yang Anda masak untuk membersihkan kelebihan natrium di tubuh Anda.

Walaupun ada beberapa cara untuk memasak mi instan menjadi lebih sehat, Anda tetap tidak dianjurkan untuk terlalu sering mengonsumsi mi instan. Beberapa kandungan lain seperti pengawet dan Monosodium glutamat (MSG) alias vetsin tidaklah baik dikonsumsi secara berlebihan.
sumber: tips-hidup-sehat-ingin-bikin-mi-instan-lebih-sehat-ini-caranya-520765

Tambahkan komentar kamu!

Selasa, 08 Juli 2014

5 Manfaat terapi musik untuk kesehatan

Merdeka.com - Musik bisa menjadi teman bagi siapa saja. Mendengarkan musik bisa membuat orang bersemangat, senang, atau bahkan galau. Namun ternyata musik tak sekedar hiburan semata. Jika digunakan sebagai terapi, musik bisa memberikan manfaat kesehatan bagi kita.

Selama ini telah banyak penelitian yang mengungkap efek musik pada otak. Terapi musik berfokus pada kesehatan seseorang, termasuk meningkatkan kesehatan tubuh, kemampuan kognitif, dan lainnya. Terapi musik dilakukan dengan mendengarkan musik, menyanyikannya, atau mendiskusikan musik untuk mencapai hal tersebut.

Berikut adalah manfaat kesehatan yang diberikan terapi musik untuk tubuh kita, seperti dilansir oleh Boldsky (05/07).

1. Mengatasi ketegangan otot
Stres dan tekanan yang kita rasakan setiap hari seringkali berimbas pada kesehatan. Misalkan, setelah seharian duduk di depan komputer, otot pada bagian punggung, leher, dan pundak menjadi tegang. Musik bisa memberikan efek menenangkan dan mengendurkan otot yang tegang tersebut.

2. Mengurangi depresi
Penelitian di Finlandia menunjukkan efek positif musik pada pasien depresi. Musik memberikan efek menenangkan yang bisa membuat gelombang otak menjadi stabil. Menyanyikan musik juga bisa memberikan kekuatan bagi orang yang depresi. Meski musik tak bisa sepenuhnya menyembuhkan orang yang depresi, namun musik bisa meredakan gejala depresi yang dirasakan.

3. Mengatasi insomnia
Salah satu penyebab insomnia adalah kesulitan untuk melepaskan diri dari pikiran yang membuat stres. Musik yang ringan dan menenangkan bisa membuat pikiran menjadi lebih bebas dan membuat tubuh lebih mudah untuk tertidur. Musik dengan instrumen minimalis dan diulang-ulang akan memberikan efek terbaik untuk membuat cepat tidur.

4. Kesehatan jantung
Para ahli kini percaya bahwa ritme detak jantung berperan penting dalam membuat detak jantung menjadi lebih stabil. Jika Anda memiliki masalah dengan kesehatan jantung atau detak jantung yang tak stabil, mendengarkan musik bisa membantu untuk membuat detak jantung menjadi lebih stabil.

5. Membantu pencernaan
Ini adalah salah satu manfaat dari terapi musik. Musik memiliki efek tak langsung pada sistem pencernaan. Musik bisa menenangkan dan menghilangkan stres. Ini akan menurunkan produksi asam pada pencernaan. Ketika merasa tenang, produksi asam pada lambung akan seimbang.

Musik adalah bahasa universal yang tak hanya bisa digunakan untuk mengekspresikan diri atau menghibur diri, melainkan juga bisa bermanfaat untuk kesehatan. Cobalah terapi musik untuk mendapatkan manfaat-manfaatnya di atas.

sumber: 5-manfaat-terapi-musik-untuk-kesehatan
Tambahkan komentar kamu!